Demonstrasi Besar-Besaran di Israel, Pemerintahan Netanyahu Goyah

Demonstrasi Besar-Besaran di Israel, Pemerintahan Netanyahu Goyah

Pria berusia 42 tahun, yang memiliki akar keluarga di Amerika Serikat ini telah lama menyatakan bahwa Mahkamah Agung negara itu memiliki bias sayap kiri. Ia juga menyebut putusan tahun 1995 yang memungkinkan pengadilan untuk membatalkan undang-undang Knesset memberikan kekuasaan yang tidak terkendali kepada hakim yang tidak dipilih.

Baca Juga: Para Menteri Israel Memimpin Ribuan Pemukim Yahudi Berpawai ke Pos Ilegal

Rothman sebelumnya mendirikan Gerakan untuk Pemerintahan dan Demokrasi pada tahun 2013 yang bertujuan memulihkan keseimbangan antara cabang legislatif dan yudikatif, dan memasuki Knesset sebagai anggota oposisi pada tahun 2021.

Pada pemilu 2022, catatannya dalam partai menjadi faktor penentu yang membantu Netanyahu kembali menjabat setelah 18 bulan. Kini Rothman memiliki kesempatan untuk mewujudkan visinya tersebut dan bertekad memperjuangkannya meski menimbulkan gejolak di Israel.

Rothman percaya bahwa kritik dan diskusi, tidak peduli seberapa panasnya, baik untuk demokrasi. "Perdebatan seharusnya tidak pernah berakhir. Membayangkan ada yang namanya keputusan akhir tentang masalah sosial. Itulah jalan menuju tirani," pungkasnya.

Sumber: