Mengenal Pengertian, Jenis, dan Cara Hadapi Tantrum pada Anak

Mengenal Pengertian, Jenis, dan Cara Hadapi Tantrum pada Anak

SIASAT.CO.ID - Tantrum merupakan sebuah ledakan emosi dari anak-anak yang memiliki masalah pada kondisi emosionalnya. Faktor umum penyebab terjadinya tantrum adalah rasa lapar, lelah maupun kondisi yang membuat sang anak merasa kurang nyaman.

Namun mereka tidak dapat mengungkapkannya dengan baik melalui kata-kata sehingga anak merasa frustasi dan terjadilah tantrum.

Seorang ahli Psikolog bernama Elizabeth M Schiling menjelaskan bahwa tantrum dialami oleh anak pada usia kurang dari dua tahun.

Tantrum yang terjadi merupakan faktor keterbatasan sang anak dalam mengekspresikan emosinya melalui kata-kata.

Baca Juga: Fenomena Flexing Kian Meraja Rela, Benarkah Berdampak Pada Kesehatan Mental? Ini Kata Psikologi

Sedangkan menurut Vera Itabiliana K. Hadiwidjojo, S. Psi dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (UI) menjelaskan bahwa tantrum pada anak biasanya terjadi ketika ada suatu keinginan namun tidak berjalan sesuai keinginan anak tersebut.

Sebab pada usia tersebut anak belum memiliki kemampuan yang baik untuk menyampaikan apa yang ia rasakan.

Ia belum mahir dalam berbahasa karena masih dalam tahap perkembangan. Faktor inilah yang membuat para orang tua bingung bahkan tak jarang emosinya ikut terpancing karena kurang memahami keluhan yang disampaikan oleh anak dengan cara mengamuk.

Misalnya saat berjalan-jalan keliling mal anak ingin membeli mainan, namun orang tua tidak memberikan izin sehingga yang terjadi pada anak adalah mengamuk dan menangis.

Saat situasi seperti ini telah terjadi, para orang tua biasanya langsung memberikan apa yang diinginkan oleh anak dengan alasan agar anak dapat berhenti menangis atau berhenti mengamuk.

Baca Juga: Arti Mimpi Membunuh Orang, Benarkah Pertanda Kesuksesan? Simak Tafsirnya

Namun, tahukah para orang tua bahwa hal tersebut merupakan cara yang salah?

Langsung memberikan apa yang diinginkan oleh sang buah hati ketika mereka telah menangis merupakan cara yang salah, sebab jika hal tersebut dilakukan maka dalam benak anak akan tertanam konsep “jika saya menangis maka saya akan mendapatkan apa yang saya inginkan” sehingga anak akan kembali mengulangi tindakannya tersebut agar mendapatkan apa yang dia inginkan.

Berikut jenis-jenis dan cara mengatasi tantrum yang terjadi pada anak agar mampu diterapkan oleh orang tua

Sumber: