Suhu di Indonesia Belakang Ini Terasa Begitu Panas, Apa Penyebabnya? Begini Kata BMKG
SIASAT.CO.ID - Akhir-akhir ini suhu panas sangat terasa di Indonesia. Ternyata hal ini juga terjadi di beberapa negara Asia Tenggara.
Seperti halnya di Bangladesh suhu panas sampai pada angka 51 derajat celcius.
Dilansir dari akun resmi @infobmkg, Indonesia tidak mengalami gelombang panas yang luar biasa, namun suhu maksimum udara permukaan juga tergolong panas.
Hingga dalam beberapa hari terakhir kata “heatwave” menjadi perbincangan.
Baca juga: Live Streaming, Nonton Gerhana Matahari Hibrida 2023 Gratis di sini
Heatwave atau juga disebut dengan gelombang panas adalah serangan cuaca panas ekstrem yang berlangsung beberapa hari atau bahkan minggu.
Gelombang panas ini juga ditandai dengan suhu maksimum harian lebih tinggi lima derajat celcius atau lebih dari suhu maksimum rata-rata.
Namun heatwave di Indonesia sendiri tidak seekstrem seperti di Benua Eropa.
Mengingat letak geografis yang sangat menguntungkan, yaitu Indonesia dikelilingi lautan sehingga dampak panas masih terbilang normal meskipun masih terasa panas.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap sejumlah penyebab suhu panas di Indonesia.
Suhu panas di Indonesia disebabkan karena dinamika atmosfer yang tidak biasa, suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu Matahari, lonjakan panas tahun 2023 adalah yang terparah.
Selain itu, lanjutnya, tren pemanasan global dan perubahan iklim, gelombang panas heatwave semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering. Kemudian dominasi monsun Australia, Indonesia memasuki musim kemarau. Dan intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.
Ia menambahkan BMKG mencatat wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, menjadi daerah di Indonesia dengan suhu maksimum harian tertinggi pada 17 April 2023 yakni sebesar 37,2 derajat Celsius.
Sumber:
