Jokowi Disebut Bakal Jegal Kemenangan Anies, Guru Besar Hukum Tata Negara: Ini Ancaman Besar

Jokowi Disebut Bakal Jegal Kemenangan Anies, Guru Besar Hukum Tata Negara: Ini Ancaman Besar

SIASAT.CO.ID - Guru Besar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana, menyampaikan sebuah analisis mengejutkan terkait kemungkinan keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2024 mendatang.

Dalam analisisnya, Denny mengungkapkan kalau Jokowi akan melakukan intervensi dalam gelaran pesta demokrasi terbesar periode mendatang. Aksi itu, lanjut dia, bertujuan untuk memenangkan calon tertentu yang menjadi jagoannya.

Denny menjelaskan, Jokowi sebagai orang pemimpin negara memang memiliki hak dan preferensi terhadap calon-calon tertentu. Namun, bila sampai turun dan terlibat pada proses pelaksanaannya, hal itu jelas salah.

“Keterlibatan aktif Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam Pilpres 2024 demikian adalah salah satu ancaman nyata bagi demokrasi kita,” ungkap Denny dalam rilisnya, dikutip Jumat, 28 April 2023.

Baca Juga: Lagi Asyik Liburan, Anies Baswedan Diduga Sindir Jokowi Gegara Hal Ini

“Tugas utama presiden adalah memastikan setiap pemilu berjalan free and fair. Sebab, dengan kekuatan dan jaringan yang dimilikinya, sang presiden punya peluang besar untuk mempengaruhi hasil pemilu,” lanjutnya.

Denny mengatakan, kemungkinan intervensi Jokowi ini akan menjadi penghalang kemenangan calon yang mengusung ide perubahan dari kepemimpinan sekarang, yakni Anies Baswedan dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (NasDem, PKS, dan Demokrat).

Sosok yang sempat menjadi pendukung Jokowi pada 2014 ini menyebut, Jokowi bakal berupaya keras menopang jagoannya.

Pasalnya, kata Denny, Jokowi pernah sekali mengalami kegagalan pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu, di mana Ahok yang menjadi jagoannya berhasil kalah telak dari Anies Baswedan.

Baca Juga: Tawari Mahfud MD jadi Cawapres Anies, Nasdem Sebut PKS Genit

“Tidak ingin lagi mengalami kekalahan sebagaimana kisah Pemilihan Gubernur Jakarta 2017, ketika jagoan yang Beliau dukung Ahok alias BTP kalah dari Anies Baswedan; Maka untuk Pilpres 2024, Presiden Jokowi betul-betul mengambil peran sebagai the real king maker, sayangnya dalam bentuk yang salah,” tutur Denny.

Menurut Denny, kecenderungan Jokowi saat ini ada pada sosok Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024.

Sayangnya, Denny melihat ada beberapa upaya yang dilakukan untuk menyudutkan Anies yang diduga agar eks Gubernur DKI Jakarta tersebut gagal bertarung pada 2024.

Baca Juga: Jokowi dan Ganjar Salat Id Bareng di Masjid Sheikh Zayed Solo

Sumber: