Momen Pertemuan AHY dan Airlangga: Kami Akan Melanjutkan Kerjasama yang Telah Terjalin dari Era SBY

Momen Pertemuan AHY dan Airlangga: Kami Akan Melanjutkan Kerjasama yang Telah Terjalin dari Era SBY

SIASAT.CO.ID - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sama-sama mengungkit kerjasama kedua partai di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004-2014.

Hal ini disampaikan usai momen pertemuan tertutup yang turut dihadiri oleh SBY di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Sabtu 29 April 2023 malam.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyampaikan, silaturahim tersebut dilakukan atas permintaan Airlangga.

Baca juga: AHY Menyebut Ayahnya (SBY) Sudah Dalam Posisi Mandito Ratu

"Golkar dan Demokrat dari waktu ke waktu bukan hanya berdiskusi tetapi juga bekerja sama, dan tidak bisa kita melupakan kebersamaan 10 tahun dalam pemerintahan SBY ketika itu," kata AHY.

AHY menegaskan, peluang Golkar untuk bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terbuka.

"Apakah kemudian bisa saling bergabung? Ya tadi, semua sangat mungkin kalau tujuannya baik dan bersama-sama kita ingin melakukan perubahan ingin melakukan perbaikan terhadap situasi negeri ini," kata AHY.

Baca juga: Bebas Hari Ini, Anas Urbaningrum Akan Beri Kejutan ke SBY, Demokrat: Silahkan

Demokrat berkomitmen penuh memperjuangkan perubahan dan perbaikan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Koalisi Perubahan.

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga juga mengungkit kerja sama yang pernah dijalin oleh Partai Golkar dan Demokrat.

Bahkan, Airlangga menyebutkan bahwa dua partai politik tersebut memiliki filosofi yang sama.

"Tentu kebersamaan itu mempunyai sejarah yang sama-sama kita pahami," ujar Airlangga.

Ia pun menekankan bahwa partainya tetap membuka pintu komunikasi dengan partai-partai lain meskipun Golkar sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan.

Ia juga membuka peluang bekerja sama dengan partai-partai politik di luar KIB demi menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.

Sumber: