1 Mei Diperingati Sebagai Hari Buruh, Ternyata Begini Sejarah Awal Mula Terjadinya
SIASAT.CO.ID - Tanggal 1 Mei masuk daftar tanggal merah atau hari libur dalam kalender 2023. Pada tanggal ini diperingati sebagai Hari Buruh atau juga dikenal dengan sebutan May Day di seluruh dunia.
Pasti banyak yang bertanya-tanya mengenai sejarah Hari Buruh internasional.
Peringatan Hari Buruh 1 Mei ini menjadi salah satu peristiwa bersejarah dalam catatan perjuangan para buruh di dunia, termasuk negara kita Indonesia. Karena Hari Buruh mempunyai catatan histori yang panjang.
Baca juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2023, Desain Menarik Gratis Unduh di sini
Nah, bagaimana sejarah Hari Buruh Internasional?
Pada awalnya, tanggal 1 Mei ini diperingati sebagai hari perubahan musim di bagian utara belahan bumi sebelum akhirnya berubah seperti sekarang ini menjadi Hari Buruh internasional.
Akan tetapi, peringatan Hari Buruh tersebut kemudian berubah sejak meledaknya demonstrasi besar-besaran pada 1 Mei abad 19 yang dilakukan kaum buruh di AS yang menuntut hak jam kerja mereka.
Tanggal 1 Mei pun dipilih sebagai Hari Buruh untuk mengenang peristiwa kerusuhan Haymarket tahun 1886. Pada 1 Mei tersebut, setidaknya 300.000 buruh melakukan aksi unjukrasa atau demonstrasi dengan mogokan bekerja untuk menuntut hak-hak buruh.
Baca juga: Salah Satu Capres 2024 Akan Nimbrung pada Peringatan Hari Buruh 1 Mei di Jakarta.
Ada beberapa tuntutan yang disampaikan, adapun salah satu tuntutan dalam demonstrasi Hari Buruh tersebut adalah diberlakukannya jam kerja 8 jam per hari. Pasalnya, pada masa itu para buruh bekerja dengan jam kerja mencapai 10-16 jam per hari. Sehingga pada masa itu, kematian di kalangan buruh juga seolah menjadi hal biasa terjadi.
Pada akhir 1880-an, Hari Buruh kembali tercatat sejarah dimana para buruh pun melakukan aksi demonstrasi besar-besaran di Haymarket. Mulanya demonstrasi berlangsung kondusif, namun kemudian terjadi bentrok antara polisi dan pekerja pada tanggal 3 Mei di McCormick Reaper Works.
Satu hari berlalu, demonstrasi Hari Buruh masih berlangsung yang terjadi Lapangan Haymarket. Aksi demonstrasi kali ini sebagai bentuk protes atas pembunuhan yang dilakukan polisi.
Aksi demonstrasi Hari Buruh tersebut langsung dibubarkan polisi. Namun tiba-tiba ada yang melemparkan bom ke barisan polisi sehingga kekacauan pun semakin menjadi-jadi. Peristiwa tersebut memakan korban jiwa 7 polisi dan 8 warga sipil.
Pada tahun 1889, digelar pertama kali kongres di Paris oleh The International Socialist Conferences guna memperingati peristiwa kerusuhan 1880 di Haymarket Chicago yang identik dengan Hari Buruh.
Sumber:
