Rahbar Iran Menemui Para Buruh, Serukan Jihad Akbar Komunitas Buruh

Rahbar Iran Menemui Para Buruh, Serukan Jihad Akbar Komunitas Buruh

SIASAT.CO.ID - Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei, pada Sabtu, 29 April 2023 lalu melakukan pertemuan dengan lebih dari 1.000 pekerja anggota organisasi-organisasi buruh serta pejabat Kementerian Koperasi, Pekerjaan dan Kesejahteraan Sosial Iran.

Sambil memuji peran buruh dalam perekonomian Iran, Ayatullah Khamenei menyebut perilaku komunitas buruh melawan musuh dengan judul “Jihad Akbar Komunitas Buruh”.

Dikutip dari Parstoday, Pertemuan ini merupakan salah satu pertemuan tahunan Pemimpin Besar Revolusi Islam yang menunjukkan martabat dan posisi penting komunitas buruh di matanya. Alasan utama pentingnya hal ini adalah peran yang dimainkan para pekerja dalam perekonomian Iran, khususnya di sektor produksi.

Dalam konteks ini, sambil menekankan perlunya meningkatkan taraf hidup masyarakat pekerja. Ali Khamenei mengatakan, peningkatan taraf hidup pekerja, ketenangan dalam bekerja, dan kehidupan yang mudah, menyebabkan peningkatan kualitas kerja dan produk.

Baca Juga: Diundang Partai Buruh Hadir di May Day, Ganjar dan Anies Kompak Tak Datang

Maka dari itu setiap upaya untuk meningkatkan taraf hidup pekerja pada kenyataannya adalah investasi untuk mendapat keuntungan lebih besar.

Poin penting lainnya dalam pidato Khamenei di pertemuan komunitas buruh adalah penggunaan frase “Jihad Akbar Komunitas Buruh” untuk aksi sebagian masyarakat ini melawan musuh. Untuk ungkapan ini, Khamenei memberikan beberapa contoh.

Contoh pertama adalah 14 ribu syahid dari komunitas buruh. Menurut Khamenei, 14 ribu syahid dari komunitas buruh adalah tanda kesetiaan mereka pada revolusi dan negara.

Contoh kedua adalah pola perilaku buruh menghadapi kelompok-kelompok teroris dan munafikin di awal Revolusi Islam.

Baca Juga: Iran Masuk 5 Besar Negara Adidaya Teknologi, Mengalahkan Jerman dan Jepang

Pada tahun-tahun pertama kemenangan Revolusi Islam, beberapa kelompok berusaha memaksa para buruh untuk menutup tempat-tempat usaha guna menghentikan revolusi. Tetapi menurut Ayatullah Khamenei, “perilaku cerdas” kaum buruh membuat konspirasi kelompok dan orang munafik gagal.

Contoh ketiga adalah komunitas buruh tidak mengikuti para musuh negara dalam beberapa tahun terakhir.

Musuh, terutama Amerika Serikat, dalam beberapa tahun terakhir telah mencoba menekan rakyat Iran secara ekonomi dengan memberlakukan sanksi menyeluruh dan, menurut pendapat mereka, melumpuhkan Iran dan menyiapkan landasan untuk konfrontasi mereka dengan sistem Islam.

Sasaran musuh ini terutama difokuskan pada komunitas buruh Iran. Karena sebagian besar masyarakat buruh lebih rentan terhadap tekanan ekonomi daripada yang lain.

Sumber: