Pengamat Blak-blakan Soal Kemungkinan Anies Gagal Jadi Capres: Dia Bisa Jadi Cawapres Prabowo

Baca Juga: Ade Irfan Pulungan: Pencapresan Ganjar Bagian dari Sejarah Kedekatan PDIP-PPP

“Memungkinkan bisa terjadi Pak Prabowo butuh dukungan dari kelompok Islam juga, jadi ya kelompok Islam itu ada di baris dukungan Anies,” jelasnya.

Ujang pun menilai, berpasangan dengan Anies bukan pilihan yang buruk bagi Prabowo. Bahkan, duet itu bisa menjadi hal yang menguntungkan bagi keduanya.

“Anies di daerah kan banyak pendukungnya, jadi walaupun mungkin saat ini Prabowo belum mau dipasangkan dengan Anies, tetapi kedepan bisa jadi. Di politik tidak ada yang tidak mungkin,” ungkap Ujang.

Selain itu, dia menilai pertemuan antara Prabowo dengan JK itu memungkinkan terjadi perjodohan antara Prabowo dan Anies.

Baca Juga: Diundang Partai Buruh Hadir di May Day, Ganjar dan Anies Kompak Tak Datang

Sementara bagi Anies, Ujang menyebut berpasangan dengan Prabowo juga bukan merupakan kemungkinan buruk.

Apalagi elektabilitas Anies yang belakangan stagnan dan tidak ada peningkatan meski sudah dideklarasikan oleh NasDem dan partai koalisinya.

“(Elektabilitas Anies) sebagai capres mungkin stagnan, kalau di cawapreskan bisa menjulang, bisa menambah kemenangan bagi Pak Prabowo,” kata Ujang.

“Jadi, ya Anies juga akan realistis, kalau dia tidak jadi capres di koalisi perubahan, atau gagal jadi capres ya, jadi cawapres lebih untung, lebih baik ,” sambungnya menandaskan.

Sumber: