Luhut Titip Nama Buat Cawapres Anies Baswedan, Demokrat Heran: Kok Ikut-ikut?

Luhut Titip Nama Buat Cawapres Anies Baswedan, Demokrat Heran: Kok Ikut-ikut?

SIASAT.CO.ID - Politisi Partai Demokrat, Soeyoto, mengaku heran dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang tiba-tiba ikut campur soal penetuan sosok calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.

Seperti diketahui, Luhut memang sempat mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, Luhut mengaku turut membahas terkait nama potensial yang bakal mendampingi Anies pada Pilpres 2024 mendatang.

"Ya Pak Surya tanya (figur cawapres Anies), saya jawab," kata Luhut kepada wartawan di lokasi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Badai El Nino Akan Terjang Indonesia, Luhut: Semua Harus Bersiap

Namun, Luhut menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengungkap lebih jauh isi pembicaraannya dengan Surya Paloh, termasuk nama cawapres yang ditawarkannya untuk mendampingi bakal capres Koalisi Perubahan dan Persatuan itu.

"Saya jawab. Saya kan enggak perlu cerita sama kamu," tegas Luhut.

Adapun Soeyoto sendiri keheranan dengan sikap Luhut tersebut sebab selama ini, ia dikenal sebagai orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di sisi lain, Soeyoto menilai Koalisi Perubahan merupakan perkumpulan Partai yang tidak disukai Jokowi.

Oleh sebab itu, ia mempertanyakan alasan Luhut ikut campur dalam koalisi yang tidak disukai Jokowi.

Baca Juga: Luhut Gagal Nego Terkait Bunga Proyek Kereta Cepat, Pengamat: Indonesia Bisa Masuk Perangkap Hutang China

"Weladalah. Kok ikut2 di koalisi yang Jokowi tidak suka?" cuit Soeyoto, dikutip dari Twitter @soeyoto1 pada Sabtu, 6 Mei 2023.

Sementara itu, Luhut dalam pertemuan itu mengatakan bahwa perbedaan politik tidak membuat persahabatannya dengan Surya Paloh terganggu. Ia menegaskan hubungan itu masih terjalin dengan baik.

"Pak Surya kan orang baik juga, teman-teman yang lain juga baik, jadi kalau ada perbedaan-perbedaan kalian lihat di luar saya kira tidak ada yang tajam. Semua berpikir yang terbaik untuk RI," tandasnya.

Sumber: