Cara Tingkatkan Hubungan Orang Tua dan Anak

Cara Tingkatkan Hubungan Orang Tua dan Anak

SIASAT.CO.ID - Cara agar anak mau mengikuti arahan yang diberikan atau menunjukkan rasa hormat mereka kepada orang tua bergantung dari banyak faktor. Salah satu faktor terpenting yaitu kualitas hubungan orang tua dengan anak.

Psikolog Anak dan Asisten Profesor Psikiatri dari Universitas Texas, Jeffrey D. Shahidullah Ph.D, menjelaskan pentingnya hubungan orang tua dengan anak menggunakan analogi hubungan rekening bank.

Ketika Anda mendapatkan gaji dari pekerjaan yang telah dilakukan, kemudian anda menyetorkan cek tersebut ke rekening bank Anda untuk membangun ekuitas.

Lihat yang terjadi adalah saat Anda ingin membeli kebutuhan makanan atau ingin membayar tagihan, Anda sudah memiliki cukup ekuitas untuk melakukan penarikan sesuai dengan kebutuhan.

Jika Anda terus melakukan penyetoran ke rekening bank, Anda akan selalu dapat melakukan penarikan kapanpun.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Anak, Save The Children: Pemerintah Harus Prioritaskan Kesehatan Mental Orang Tua Demi Keselamatan Anak

Ketika ada ekuitas yang dibangun, hubungan akan menjadi lebih kuat, dan anak-anak dapat lebih patuh ketika orang tua memberikan perintah.

Misalnya, anak disuruh untuk menyelesaikan tugas sekolah mereka, maka anak akan dengan senang hati melaksanakan perintah tersebut.

Namun, jika kekurangan ekuitas dalam membangun hubungan dengan anak maka anak akan merasa seolah-olah orang tua menarik diri untuk berhubungan dengan mereka dan hal ini diibaratkan dengan rekening bank yang kosong.

Tidak adanya ekuitas yang dibangun maka tidak ada penarikan yang bisa dilakukan. Sehingga anak cenderung tidak mau melaksanakan perintah yang diberikan.

Baca Juga: 12 Gaya Parenting Nikita Willy dalam Mengasuh Anak

Orang tua dapat memulai hubungan pada anak dengan memberikan sedikit tuntutan, sehingga bisa lebih berfokus pada peningkatan interaksi positif.

Misalnya memberikan pujian seperti “kamu hebat sudah dapat mengerjakan tugas sekolah sendiri” atau “kerja bagus, kamu bisa mendapatkan nilai sempurna di kelas”. Usahakan untuk terus memberikan kalimat-kalimat positif.

Memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan perlu berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan untuk membangun hubungan baik dengan anak.

Sumber: