Cara Atasi Depresi saat Sedang Bekerja

Cara Atasi Depresi saat Sedang Bekerja

SIASAT.CO.ID - Depresi adalah salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum terjadi di dunia.

Tanda-tanda depresi yang biasa terjadi adalah rasa putus asa, kehilangan gairah untuk melakukan sesuatu yang disenangi, sering merasa sedih, dan suasana hati yang kosong.

World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa 280 juta orang di dunia hidup dengan depresi. Saat merasa depresi hal-hal sederhana seperti harus berpakaian rapih untuk memulai aktivitas di pagi hari akan terasa seperti hambatan besar untuk dilakukan.

Faktor pemicunya dapat terjadi karena kehilangan orang yang dicintai, dihentikan dari pekerjaan, mendapat nilai rendah di sekolah, dan hal lainnya.

Namun, berbeda dari rasa sedih yang dapat berhenti dengan cepat, depresi menghabiskan waktu berhari-hari bahkan sampai berminggu-minggu yang akan memberikan dampak pada sekolah, pekerjaan, hubungan dengan orang lain, serta tidak mampu menikmati hidup.

Baca Juga: Apakah Seseorang Dapat Benar-Benar Berubah?

Bagaimana depresi mempengaruhi kemampuan seseorang dalam bekerja?

Tingkat stres dan ketersediaan dukungan pada tempat kerja dapat mempengaruhi depresi yang sedang dialami. Berikut ini peran depresi yang dapat mempengaruhi seseorang dalam bekerja:

  1. Merasa down dan kurang energi di tempat kerja

Perasaan sedih, hilang motivasi bahkan keinginan untuk pulang kerumah dan melanjutkan tidur menjadi beberapa faktor yang akan mempengaruhi kemampuan Anda dalam bekerja.

Psikolog dari California, Melissa Matos mengatakan bahwa depresi dapat membajak kemampuan seseorang untuk menyelesaikan sesuatu. Sehingga kinerja Anda akan menurun dan pekerjaan tidak dapat terselesaikan dengan baik.

Baca Juga: Mitos Kesehatan Mental

2. Sulit untuk berinteraksi dengan rekan kerja.

Berinteraksi dengan rekan kerja merupakan hal yang sulit untuk dihindari, jika Anda mengalami depresi akan menyulitkan Anda untuk berinteraksi dengan orang lain termasuk pada obrolan-obrolan ringan yang biasanya dapat membuat Anda dapat tertawa.

3. Sulit menghindari kesalahan dan kegagalan

Sumber: