Pernyataan Adian Napitupulu ke Relawan Jokowi soal Capres: Jangan Menjerumuskan Presiden

Pernyataan Adian Napitupulu ke Relawan Jokowi soal Capres: Jangan Menjerumuskan Presiden

SIASAT.CO.ID - Politikus PDIP, Adian Napitupulu tampak geram dengan sikap relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus menerus meminta arahan terkait dukungan capres untuk Pilpres 2024 kepada Jokowi.

Menurut Adian, sebagai orang yang masih duduk di kursi presiden, tak seharusnya memberikan arahan tersebut. Begitu juga, lanjut dia, para relawan seharusnya tidak menarik-narik Jokowi untuk urusan capres.

"Jadi enggak ada lagi tunggu arahan Jokowi. Tidak bisa. Ketika itu disampaikan, kalian bukan relawan yang baik. Kalian menjerumuskan presiden," kata Adian dalam acara 'Political Show' yang disiarkan melalui CNNIndonesia TV, Senin, 15 Mei 2023.

Aktifis 98 ini menyebut Jokowi tentu sadar akan posisinya sebagai presiden. Oleh karena itu, Ia yakin Jokowi tak akan memberikan arahan terkait capres kepada para relawannya sampai kapan pun.

Baca Juga: Kalahkan Ganjar, Prabowo Capres Terkuat Pilihan Musra Relawan Jokowi di Kaltim

Adian menjelaskan Jokowi mempunyai pilihan capres sebagai warga negara dan petugas partai. Namun, Jokowi hanya bisa mengekspresikan pilihannya itu di tempat pemungutan suara (TPS).

"Sampai kapan pun Jokowi tidak akan memberikan arahan apapun. Sampai kapan pun," tegas Adian.

"Saya yakin. Kenapa? Karena dia harus menempatkan diri sebagai presiden. Tidak bisa berpihak," lanjutnya.

Namun demikian, meski Jokowi tak akan memberikan arahan, Adian yakin 95 persen dari 300 relawan yang aktif akan mendukung capres dari PDIP Ganjar Pranowo.

"Kalau komposisi ditanya sekarang berapa persen relawan Jokowi yang masih aktif, masih beraktivitas, mungkin 95 persen ikut Ganjar. Ini bukan menurut PDIP, tapi menurut data kita," kata Adian.

Baca Juga: Disebut Renggang Dengan Surya Paloh, Jokowi: Saya Biasa Saja

Adian menilai sekitar 3 persen relawan belum menentukan sikap, sebab mereka terpecah ada yang pro Ganjar, pro Musra, dan pro Jokowi tiga periode. "Itu juga harus kita pahami, tapi tidak apa-apa, itu dinamika mereka," ujar Adian.

Sebelumnya, Jokowi mengaku akan memberi kesempatan kepada partai-partai menyelesaikan proses koalisi Pilpres 2024 sebelum ia mengumumkan satu nama capres hasil relawan Musra.

Jokowi menerima tiga nama dengan suara tertinggi hasil pilihan relawannya dalam acara puncak Musra di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).

Sumber: