Ini Jawaban Nasaruddin Umar Soal Isu Tawaran Jadi Cawapres Ganjar
SIASAT.CO.ID - Cendekiawan Muslim Nasaruddin Umar masuk bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping capres usungan PDIP, Ganjar Pranowo. Nasaruddin menyatakan bila seandainya ditawari menjadi cawapres Ganjar, Ia akan melakukan salat istikharah terlebih dulu.
"Kalau saya biasa ngambil keputusan yang penting istikharah dulu. Saya belum istikharah," ujar Nasaruddin di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Mei 2023.
Nasaruddin pun belum dapat memutuskan untuk menerima atau menolak jika ada tawaran menjadi cawapres Ganjar. Ia menyebut semua keputusan tergantung dari istikharah-nya.
"Saya belum istikharah. Tergantung bagaimana hasil istikharahnya," ujarnya.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Melejit, Gerindra: Anies Gagal Nyapres
Sebelumnya, Nasaruddin mengakui bahwa dirinya sempat bertemu dengan Ganjar di Manado, Kamis, 18 Mei 2023. Namun, Ia berasumsi pertemuan itu hanya sekedar halal bi halal saja.
"Nggak (bahas cawapres). Jadi kita hanya halal bi halal," ucap dia.
Dosen Pascasarjana UIN Jakarta tersebut, menuturkan dirinya juga terbuka jika ada bacapres lain yang ingin mengundangnya. Dia mengatakan akan memposisikan diri sebagai pelayan umat.
"Ya saya kan pelayan umat. Siapa pun yang mengundang. Saya sering juga diajak berceramah di gereja, rumah-rumah ibadah yang lain, apalagi masjid ya, itu bagi seorang pimpinan agama wajib melayani umat. Tidak boleh menolak," ungkap Nasaruddin.
Sebagaimana diketahui, nama Nasaruddin Umar, mencuat sebagai pendamping bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo. Ganjar pun merespons isu tersebut sambil bercanda.
Baca Juga: Ganjar Sowan ke Kediaman Habib Luthfi di Pekalongan
"Saya sudah punya pendamping, Siti Atiqoh (istri Ganjar)," kata Ganjar di Manado, seperti dilansir dari Antara, Kamis, 18 Mei 2023.
Ganjar meminta semua pihak bersabar terkait sosok bakal cawapres yang mendampinginya di Pilpres 2024.
Sumber:
