5 Alasan Mengapa Orang Coba Bunuh Diri Meski Terlihat Baik-Baik Saja

5 Alasan Mengapa Orang Coba Bunuh Diri Meski Terlihat Baik-Baik Saja

SIASAT.CO.ID - Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan umum yang sering diberikan ketika mengetahui ada seseorang yang mencoba bunuh diri, seperti “Mengapa mereka memilih untuk bunuh diri? Apa alasan di balik itu? Bukankah sebelumnya mereka baik-baik saja?".

Di samping itu, mungkin ada pertanyaan lain yang sebenarnya kita tidak selalu tahu apa alasan atau yang menyebabkan seseorang lebih memilih untuk melakukan aksi bunuh diri.

Namun, sering terdapat periode waktu antara perilaku dan tindakan bunuh diri itu sendiri.

Selama waktu itu, individu tersebut biasanya akan memperlihatkan perilaku yang baik-baik saja, bahkan sekilas menunjukan tindakan yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Anak, Save The Children: Pemerintah Harus Prioritaskan Kesehatan Mental Orang Tua Demi Keselamatan Anak

Bagi orang yang sedang merasa depresi atau mengalami masalah kesehatan mental lainnya, bunuh diri merupakan sebuah fenomena yang sangat nyata adanya.

Berikut ini lima alasan yang menjadi penyebab mengapa seseorang melakukan bunuh diri:

  1. Mereka mungkin percaya bahwa masalah yang sedang dihadapi tidak dapat diatasi

Menurut National Institute of mental health, pada 2020 terdapat 4,9% orang yang berusia 18 tahun ke atas memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Orang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri cenderung merasa putus asa dan tidak berdaya atas masalah yang sedang dihadapi sehingga mereka percaya bahwa tidak akan ada yang menjadi lebih baik.

  1. Upaya bunuh diri mereka dapat menjadi seruan untuk meminta tolong

Memberikan isyarat bunuh diri kepada beberapa orang termasuk orang-orang terdekat merupakan cara untuk mendapatkan perhatian yang belum tentu menyebabkan kematian.

Cara ini dilakukan untuk mendapatkan pertolongan. Sebab, terkadang orang yang melakukan percobaan bunuh diri sebenarnya sangat berharap tindakannya tersebut dihentikan.

Mereka belum siap untuk mati, tetapi mereka juga tidak dapat melanjutkan hidup atau tidak tahu harus melakukan apa lagi.

Bahkan sering kali mereka tidak menganggap serius ketika berbicara terkait perasaan yang sedang dialami.

Baca Juga: Mengejutkan, Tingkat Bunuh Diri Tentara Israel Meningkat

  1. Memiliki penyakit mental yang tidak terdiagnosis

Sumber: