Sudah Resmi Jadi Capres PDIP, Ganjar Pranowo Justru Makin Jauh dari Relawan
SIASAT.CO.ID - Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS), Sutrisno Pangaribuan, menangkap perubahan sikap dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan para relawan pasca dirinya dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) oleh PDIP.
Ia terang-terangan menyebut Ganjar semakin berjarak dengan rakyat. Salah satu yang paling terlihat, menurutnya, adalah interaksi sang bacapres dengan para relawan yang kini terkesan dikanalisasi.
"Sementara di sisi lain, sejak diumumkan sebagai Capres pada Jumat (21/4/2023), Ganjar Pranowo justru semakin eksklusif. Ganjar dipagari dan dibentengi. Relawan dikanalisasi, ditertibkan dan dikendalikan,” kata Sutrisno dalam keterangan resminya, dikutip Selasa, 23 Mei 2023.
“Roadshow Capres Ganjar ke berbagai tempat diurus dan diatur oleh Parpol. Ganjar semakin berjarak dengan relawan, semakin jauh dari rakyat,” sambungnya.
Baca Juga: Gelojoh Jokowi atas Kuasa
Sutrisno juga menyinggung soal manuver Prabowo Subianto yang mengejutkan karena bertemu dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bersama kelompok relawan pendukung Jokowi.
Gibran disebut-sebut telah menyatakan siap memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu pada Pemilu 2024 mendatang.
Terkait hal itu, Sutrino menilai tidak yang salah dari langkah Prabowo. Menurutnya, itu merupakan bentuk keterbukaan dirinya terhadap berbagai tokoh lintas partainya.
“Prabowo adalah bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Maka tindakan Prabowo yang melakukan ‘roadshow’ ke berbagai tokoh dan tempat harus diapresiasi,” ujarnya.
Sutrisno bahkan memuji sikap Prabowo yang justru tidak membatasi diri meski sudah menjadi capres.
Baca Juga: Ini Jawaban Nasaruddin Umar Soal Isu Tawaran Jadi Cawapres Ganjar
“Prabowo berhasil keluar dari ‘bungkus eksklusivitas'," lanjut Sutrisno.
Meski demikian, Sutrisno mewanti-wanti para relawan untuk tidak mengeluarkan reaksi berlebihan, apalagi sampai memojokkan Jokowi dan keluarga dan berpindah haluan dukungan ke Prabowo.
Ia menegaskan bahwa sosialisasi terhadap Ganjar harus menjadi tujuan utama demi mencapai target RI 1.
Sumber:
