Anies Dilaporkan GP Center Gegara Bandingkan Era Jokowi dan SBY, Elite Nasdem: Mereka Tidak Siap Adu Gagasan

Anies Dilaporkan GP Center Gegara Bandingkan Era Jokowi dan SBY, Elite Nasdem: Mereka Tidak Siap Adu Gagasan

SIASAT.CO.ID - Ketua DPP Nasdem, Taufik Basari, menanggapi laporan yang dilayangkan oleh kelompok relawan Ganjar Pranowo Center atau GP Center terhadap Anies Baswedan.

Anies dilaporkan GP Center lantaran berani membandingkan pembangunan infrastruktur jalan era Jokowi dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Taufik, tindakan GP Center itu membuktikan sikap yang tidak siap bertarung secara ide dan gagasan. Padahal, kedua hal sangat penting untuk dimiliki seorang calon pemimpin.

"Jadi saya melihat laporan ini menunjukkan ketidaksiapan kita untuk kita mengedepankan ide dan gagasan dalam kontestasi politik Pemilu," tutur Taufik di Senayan, Jakarta, dilansir Sabtu, 27 Mei 2023.

Baca Juga: Begini Respon Jokowi Mendengar Wacana Gibran akan Disandingkan dengan Prabowo di Pilpres 2024

Taufik melanjutkan, perbedaan gagasan justru harus ditanggapi dengan gagasan yang lain pula. Terlebih hal itu dinyatakan di ruang publik.

Dengan begitu, kata Taufik, masyarakat bisa menilai kekuatan antara satu calon dengan calon lain.

GP Center melaporkan Anies Baswedan ke Bareskrim Polri atas tuduhan penyebaran kabar bohong.

"Semestinya ada perbedaan pandangan dan pendapat yang disampaikan di ruang publik maka dijawab dengan pendapat yang lain untuk pendapat dapat saling diadu, untuk melihat kekuatan kevalidan pendapat yang disampaikan tersebut," ujarnya.

Kendati demikian, Taufik menekankan bahwa kejadian ini harus dijadikan pembelajaran, khususnya bagi masa depan politik Indonesia.

Baca Juga: Gelojoh Jokowi atas Kuasa

"Oleh karena itu, ini harus jadi pembelajaran kita semua. Agar hal-hal seperti ini agar tidak terus menerus dilakukan karena justru membuat pendidikan politik kita menjadi tidak maju-maju," tandas Taufik.

Relawan Ganjar sebelumnya mengkritik Anies Baswedan terkait ucapannya di HUT PKS yang menyatakan bahwa Pembangunan jalan di era SBY lebih gencar dilakukan ketimbang era pemerintahan Presiden Jokowi. GP Center menilai ucapan Anies itu tidak didasari data yang benar alias hoaks.

“Pernyataan saudara Anies Baswedan bahwasanya pembangunan jalan tidak berbayar di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih panjang 7,5 kali lipatnya dibanding pembangunan jalan tidak berbayar di era Presiden Jokowi yang hanya sepanjang 19.000 km, hal tersebut menurut kami merupakan berita yang berisi kebohongan di mana kami duga disampaikan/disebarkan secara sengaja dengan tujuan menimbulkan kebencian ataupun ketidaksukaan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini,” kata Kepala Bidang Hukum relawan GP Center, Rizal Muhammad Siddiq, dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 Mei 2023.

Sumber: