Tempat Prostitusi Berkedok Toko Baju di Tangsel Digrebek Satpol PP

Tempat Prostitusi Berkedok Toko Baju di Tangsel Digrebek Satpol PP

JAKARTA, SIASAT.CO.ID - Satpol PP menggrebek praktik prostitusi berkedok toko baju di Paku Jaya, Serpong, Tanggerang Selatan, Senin, 30 Januari 2023.

Tempat prostitusi berkedok toko baju tersebut berada di ruko Jalan Boulevard Graha Raya, Paku Jaya. Lokasi tersebut berada di pinggir jalan, berukuran 3x10 meter, mempunyai 3 lantai dengan dua jendela besar di lantai 2 dan 3.

Saat ini, toko baju tersebut ditutup. Tampak ada tulisan 'pindah' yang dipasang di depan rolling door.

Salah satu warga berinisial K menyampaikan praktik prostitusi tersebut tak berjalan lama. Sebelumnya, ruko tersebut disewa untuk restoran masakan Jepang.

Baca Juga: Diduga Lalai Dalam Memberikan Pertolongan, Purnawirawan Polisi di Laporkan Pihak Keluarga Mahasiswa UI

"Nggak lama. Dulunya makanan Jepang. Setelah Lebaran kayaknya bangkrut, terus disewa (sama toko baju)," kata K.

Dalam keterangannya, K tak tahu persis modus prostitusi berkedok toko baju tersebut. Namun dia mengatakan toko baju tersebut tidak buka setiap hari.

"Modusnya kurang tahu karena saya nggak pernah masuk, tapi bukanya di jam-jam tertentu saja, kadang buka, kadang nggak," ungkapnya

Petugas menangkap 16 orang saat penggerebekan itu. "Dari seluruh para pelaku yang terjaring, ada 16 orang, (terdiri atas) 10 pria dan 6 wanita. Plus satu pemilik kita mintai keterangan lebih lanjut," ujar Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Tangsel Sapta Mulyana ketika dimintai konfirmasi, Senin, 30 Januari 2023.

Baca Juga: Wow, Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Konten Pornografi Berbasis App Bernilai Triliunan

Ketika diperiksa bagian dalamnya, didapati ada sebuah salon, lalu di lantai 2 bangunan itu terdapat banyak perempuan dan beberapa bilik kamar.

”Maka saat kita periksa di lantai atas, di lantai 2 ternyata di situ ada kamar-kamar yang digunakan alasannya untuk terapi pijat. Tetapi kita pergoki pasangan yang ada di dalam yang memang terindikasi selesai melakukan hubungan maupun akan melakukan hubungan itu,” kata dia.

Ketika diperiksa bagian dalamnya, didapati ada sebuah salon, lalu di lantai 2 bangunan itu terdapat banyak perempuan dan beberapa bilik kamar.

”Maka saat kita periksa di lantai atas, di lantai 2 ternyata di situ ada kamar-kamar yang digunakan alasannya untuk terapi pijat. Tetapi kita pergoki pasangan yang ada di dalam yang memang terindikasi selesai melakukan hubungan maupun akan melakukan hubungan itu,” kata dia.

Sumber: