Hendropriyono Hibahkan Tanah 150 Hektare Untuk KBWJI: Sebagai Iplementasi Ekonomi Pancasila

Hendropriyono Hibahkan Tanah 150 Hektare Untuk KBWJI: Sebagai Iplementasi Ekonomi Pancasila

SIASAT.CO.ID - Ketua Umum DPP Keluarga Besar Warga Jaya Indonesia (KBWJI) yang juga merangkap Dewan Pembina KBB Jabodetabek, Jenderal (purn) AM Hendropriyono dikabarkan telah menghibahkan tanah seluas 150 hektare untuk KBWJI. Hendrpriyono berharap hibah tanah ini bisa menguatkan fondasi ekonomi Indonesia di tengah terjangan kapitalisme.

"Pentingnya UMKM hingga level ultramikro ini merupakan pondasi yang kuat bagi pemulihan dan penguatan ekonomi bangsa Indonesia. Oleh karenanya, kita harus menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan ekonomi Pancasila di tengah gencarnya perkembangan ekonomi kapitalis dunia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 Juni 2023.

Ia juga berbicara soal pentingnya ekonomi Pancasila. Menurutnya, ekonomi Pancasila adalah ciri khas bangsa Indonesia.

"Ekonomi Pancasila menjadi ciri khas dan dilahirkan oleh kultur bangsa kita sendiri. Ekonomi tersebut bekerja dengan mengedepankan musyawarah mufakat, bukan siapa yang kuat dan lebih banyak yang menjadi pemenang," ungkapnya.

Baca Juga: Hendropriyono: Prabowo, Sosok Pribadi yang Menjunjung Tinggi Adab

Perlu diketahui, tanah hibah Hendropriyono tersebut adalah hutan untuk dilestarikan dan dipelihara oleh koperasi KBWJI yang terletak di kawasan Bogor. Langkah tersebut diharapkan mampu menyukseskan pemerataan kesejahteraan rakyat menuju tercapainya ekonomi Pancasila.

Hibah tersebut kemudian diikuti pula oleh Ketua Harian KBWJI Haji Alwi, yang turut menghibahkan 10 ha tanahnya yang sudah dipenuhi tanaman kopi Arabica, disusul beberapa hibah dari jajaran pengurus lainnya.

Langkah AM Hendropriyono dan Haji Alwi itu juga diikuti Haji Rusli, yang juga turut menghibahkan 20 ha tanahnya.

AM Hendropriyono juga berharap agar para hartawan terketuk hatinya menjadi para dermawan pahlawan ekonomi rakyat daripada menjadi konglomerat yang kapitalistik.

Baca Juga: Industri Kreatif Solusi Negara dari Krisis Ekonomi, Mampukah Indonesia Tiru Cara Korea Selatan?

"Aset organisasi yang demikian besar ini diharapkan dapat menjadi modal awal dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang digagas oleh master intelijen pertama dunia tersebut," tuturnya.

Pertemuan tersebut juga turut dihadiri seluruh jajaran pengurus DPP KBWJI. Hingga kini anggotanya sudah mencapai lebih dari 2 juta orang dan tersebar di 28 provinsi.

Sumber: