Israel Enggan Bantu Ukraina, Khawatir Senjatanya Jatuh ke Tangan Iran

Israel Enggan Bantu Ukraina, Khawatir Senjatanya Jatuh ke Tangan Iran

SIASAT.CO.ID - Dikabarkan, pemerintah Israel hingga saat ini tak berminat memasok senjata ke Ukraina karena khawatir senjatanya akan berakhir di tangan Iran.

Dalam sebuah wawancara yang dirilis oleh Jerusalem Post, H Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel saat ini dalam situasi non-strategis bila mengirimkan bantuan militer miliaran dolar ke Ukraina.

“Pertama-tama, kami memiliki perbatasan militer yang dekat dengan Rusia. Pilot kami terbang tepat di sebelah pilot Rusia di atas langit Suriah,” kata perdana menteri Israel itu seperti dikutip dari Russia Today, Jumat, 23 Juni 2023.

Dia juga menekankan sikap waspada dan memperhitungkan segala kemungkinan bahaya dari infiltrasi Iran di dalam konflik tersebut. "Sistem apa pun yang kami berikan ke Ukraina dapat digunakan untuk melawan kami karena dapat jatuh ke tangan Iran." kata perdana menteri Israel itu.

Baca Juga: Iran Uji Coba Rudal Balistik, Cegah Potensi Serangan AS dan Israel

“Itu bukan kemungkinan teoretis. Itu benar-benar terjadi dengan senjata anti-tank Barat yang sekarang kita temukan di perbatasan kita. Jadi kita harus sangat berhati-hati di sini,” tambahnya.

Ketakutan Netanyahu menegaskan peringatan berulang kali dari pejabat Rusia, yang telah memperingatkan bahwa senjata yang dikirim ke Kiev dapat menemukan jalan mereka ke pasar gelap dan ke tangan teroris atau geng kejahatan terorganisir.

Sebuah laporan Newsweek pada bulan Juni semakin memicu kekhawatiran bahwa tidak semua senjata Barat yang ditujukan untuk Ukraina telah tiba di tempat tujuan.

Mengutip seorang pejabat pertahanan Israel, majalah tersebut mengklaim bahwa Yerusalem Barat telah melihat tanda-tanda bahwa senjata tersebut, termasuk rudal anti-tank Javelin, diselundupkan dari Ukraina ke Iran.

Sumber: