Ini Tiga Solusi Mahfud MD Untuk Persoalan Al Zaytun

SIASAT.CO.ID - Ponpes Al Zaytun saat ini sedang menjadi sorotan publik lantaran penuh kontroversi. Berbagai protes dan demo pun dilakukan untuk menuntut pembubaran pesantren tersebut.

Namun, meski sudah beberapa kali dilaporkan, keberadaan kelompok NII KW 9 disebut-sebut tidak mudah dibuktikan karena selalu bergerak di bawah tanah.

Umat Islam pun mempertanyakan sumber dana untuk membangun kompleks ponpes yang terletak di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Merespons kasus tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan ada tiga solusi untuk menyelesaikan persoalan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

Baca Juga: https://siasat.co.id/mahfud-md-yakin-banyak-penyusup-di-lembaga-pemerintahan/

"Pokoknya penyelesaiannya tiga. Satu, masalah hukum, akan diselesaikan oleh Polri. Kedua, untuk masalah administrasi pendidikan akan terus dilakukan pembinaan dan pemantauan," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023.

"Kemudian masalah keamanan, karena ada masalah sosial, ada masalah politis sedikit-sedikit itu diselesaikan oleh Gubernur (Jawa Barat) Pak Ridwan Kamil bersama aparat vertikal," ucap Mahfud.

Diketahui, Ponpes Al Zaytun sering menerapkan cara yang tidak biasa. Misalnya saf shalat Idul Fitri 1444 Hijriah yang bercampur antara laki-laki dan perempuan. Bahkan, ada satu orang perempuan sendiri berada di depan kerumunan laki-lpaki.

Karena kontroversi itu, pemerintah akan menerapkan sanksi administrasi hingga sanksi pidana. Saat ini, pemerintah sedang melakukan investigasi terhadap pimpinan Ponpes Al Zaytun. Nantinya, pemerintah akan membuat keputusan.

Sumber: