Prabowo Ingin Tingkatkan Kekuatan Pertahanan RI, Agar Tak Mudah Disusupi Pihak Luar

Prabowo Ingin Tingkatkan Kekuatan Pertahanan RI, Agar Tak Mudah Disusupi Pihak Luar

SIASAT.CO.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menunjukan keseriusanya untuk membangun kekuatan pertahanan Indonesia. Ia mengatakan, meskipun Indonesia merupakan negara terbesar keempat di dunia, namun jumlah terntaranya merupakan salah satu yang terkecil.

Ia membandingkannya dengan Singapura yang secara wilayah dan jumlah penduduknya lebih kecil justru memiliki pesawat tempur yang lebih banyak dan canggih.

"Negara keempat terbesar di dunia, tentaranya salah satu yang terkecil di dunia, Singapura tetangga kita negara hanya lima juta [red: penduduk], pesawat tempurnya lebih banyak dari pesawat tempur Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya di konsolidasi akbar Gerindra se-Tangerang Raya, Minggu, 9 Juli 2023.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan keinginannya tersebut tidak bermaksud untuk mengancam, namun semata-mata agar Indonesia tidak diganggu lagi oleh pihak luar.

Baca Juga: https://siasat.co.id/soal-masifnya-baliho-jokowi-prabowo-di-jateng-sekjen-pdi-p-itu-untuk-memancing-elektoral/h

"Kita tidak mau diadu domba lagi, kita mau pertahankan kekayaan kita untuk rakyat kita," ujarnya.

Untuk itu, Prabowo pun mengaku heran terhadap pihak yang menganggap kualitas dan kuantitas tentara tidaklah diperlukan.
Namun, ia tak merinci pihak mana yang ia maksud dalam pernyataannya itu.

Prabowo menekankan membangun kekuatan pertahanan merupakan kewajiban agar Indonesia tak dijajah lagi di kemudian hari.

"Saya tidak ragu-ragu ini adalah kewajiban kita membangun kekuatan pertahanan untuk Republik Indonesia karena kita tidak mau dijajah kembali," pungkasnya.

Sumber: