Intensitas Gempa Hembusan dan Tremor di Gunung Kerinci Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

Intensitas Gempa Hembusan dan Tremor di Gunung Kerinci Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Kerinci terlihat dari pos pengamatan yang berlokasi di Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.--Foto: Dok. PVMBG

Dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut dan lebar bentangan tubuh mencapai 18 kilometer, Gunung Kerinci adalah gunung api tertinggi dan terbesar di Indonesia.

Dalam konteks geologi, ukuran tubuh gunung ini merepresentasikan kompleksitas sejarah dan dinamika vulkanisme.

Gunung Kerinci, yang merupakan gunung api strato, tersusun atas perselingan endapan piroklastika dan lava. Dalam masa lalu, gunung ini pernah mengalami letusan berskala besar, yang ditandai oleh endapan aliran piroklastika yang mengandung batu apung dengan volume dan pelemparan yang luas.

Status tingkat aktivitas Gunung Kerinci saat ini adalah Level II atau Waspada sejak 9 September 2007. PVMBG terus memantau kondisi Gunung Kerinci secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunung Kerinci di Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Sumber: