Banjir Terjang Kota Serang akibat Hujan Deras, Akses Warga Terputus

Banjir Terjang Kota Serang akibat Hujan Deras, Akses Warga Terputus

BPBD Kota Serang evakuasi warga terdampak banjir di Komplek Untirta, Kota Serang, Banten, Rabu (28/2/2024).--Foto: ANTARA/Desi Purnama Sari

SIASAT.CO.ID - Hujan deras yang terjadi pada Rabu (28/2) dini hari menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Kota Serang, Banten.

Menurut Ketua RT 01 RW 07, Kompleks Untirta, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Hariono, hujan deras sudah terjadi sejak pukul 00.00 WIB hingga pagi hari.

Pada sekitar jam 07.00 WIB, air mulai naik dan mencapai ketinggian 60 centimeter, merendam jalan dan memutus akses warga.

"Hingga saat ini, air hanya menutup jalan, tetapi jika naik 10 cm lagi, akan masuk ke dalam rumah," ujarnya.

Hariono mengatakan bahwa banjir sering terjadi di wilayahnya sejak beberapa tahun yang lalu ketika hujan deras turun. Banjir ini juga disebabkan oleh air kiriman dari hulu.

BACA JUGA:Banjir Landa Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang

Ia telah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kota Serang agar dapat memberikan solusi terkait banjir yang sudah lama melanda wilayahnya. Namun, jawaban dari pemerintah masih dalam proses dan banjir terus terjadi.

Di Kelurahan Kebaharan, Serang, Banten, seorang warga bernama Firhana mengungkapkan kejutannya saat mengetahui air telah masuk setinggi mata kaki di lantai rumahnya.

Untungnya, ia segera menyadari hal tersebut dan dengan cepat memindahkan barang-barang dan kendaraannya di garasi.

Pemerintah diminta untuk melakukan peremajaan di beberapa aliran parit yang sudah mulai tertutup rumput, karena saat banjir air sulit keluar dengan lancar.

Hingga pukul 12.00 WIB, banjir masih terjadi di beberapa titik, termasuk di Jalan Samaun Bakri Kelurahan Cimuncang, Jalan KH Sulaeman Kelurahan Kagungan, Kelurahan Kebaharan Masjid, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Sumur Pecung, dan di Jalan Penancangan, Kelurahan Cinanggung, Perumahan Ranau Estet, Taktakan.

Sumber: