Mengharukan, Sikap Heroik Bharada E Tuai Pujian dari Aliansi Akademisi Indonesia

Mengharukan, Sikap Heroik Bharada E Tuai Pujian dari Aliansi Akademisi Indonesia

SIASAT.CO.ID - Aliansi Akademisi Indonesia yang terdiri dari kumpulan mahasiswa di Indonesia mengagumi sikap heroik Baharada E. Tak lama lagi, vonis hukuman terhadap terdakwa pembunuhan Brigadir Yoshua tersebut akan diputuskan, tepatnya pada Rabu, 15 Februari 2023.

Pujian untuk Bharada E disampaikan para akademisi dalam dokumen Amicus Curae atau sahabat pengadilan ke Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Senin, 6 Februari 2023.

Usai memberikan Amicus Curae, Aliansi Akademisi Indonesia memberikan alasan mengapa mereka sangat mengagumi sosok Bharada E.

Baca Juga: ‘Dia Masih Dilindungi’, Sosok Besar di Balik Pembunuhan Brigadir J, Bukan Bharada E atau Ferdy Sambo?

"Pertama, Eliezer itu adalah seperti disampaikan oleh Jaksa dan Hakim, pembuka kotak pandora. Bagi kami, ketika masyarakat Indonesia itu dahaga akan kejujuran dan kebenaran maka Eliezer itu disorak-soraikan," ujar Perwakilan Aliansi Akademisi Indonesia asal UI Sulistyowati Irianto.

Alasan kedua, mengenai adanya relasi kuasa yang timpang antara Bharada E dan atasannya sehingga sulit menolak perintah pimpinan.

"Alasan yang ketiga adalah Eliezer adalah kita. Mendukungnya untuk tidak dihukum berat atau lebih ringan daripada tersangka lainnya berarti karena menyelamatkan pemuda berusia 24 tahun yang masa depannya masih panjang. Apalagi, Eliezer merupakan tulang punggung keluarga dari kalangan masyarakat yang sederhana," lanjut Sulistyowati.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jawab Permintaan Ibunda Bharada E

Alasan keempat adalah karena pengakuan Bharada E itu bukanlah karena urusan pribadi. Tetapi untuk mengajarkan betapa pentingnya reformasi di tubuh kepolisian. Supaya kasus Ferdy Sambo tidak terulang lagi.

Dan alasan terakhir adalah dengan munculnya Bharada E sebagai Justice Collaborator, berarti mahasiswa mendapatkan pelajaran yang sangat berharga mengenai hukum di Indonesia.

"Jadi dari seorang justice collaborator seperti Eliezer kita dapat melihat seseorang berpangkat rendah bisa membongkar kasus besar di lembaga penegakan hukum terhormat, melalui skenario kebohongan yang telah mengecoh publik," pungkasnya.

Sumber: