Warga Adakan Acara Peringatan Setahun Penyerbuan Aparat di Wadas

SIASAT.CO.ID - Warga Wadas, Purworejo mengadakan acara untuk memperingati setahun pengepungan di Wadas.
Pada Februari 2022 lalu, aparat melakukan pengepungan di Wadas.

Pengepungan tersebut masih menyisakan trauma mendalam bagi warga Wadas yang masih konsisten menolak pertambangan quarry.

Serangkaian acara mulai dari mujahadah, peresmian tugu perlawanan, pameran, dan beberapa acara lain mulai Rabu 8 Februari 2023 sampai Jumat 10 Februari.

Acara bertajuk "Menolak Lupa Represi dan Kedzaliman Negara" dimulai dengan acara mujahadah dan long march mengelilingi Wadas.

Setelah itu, dilanjutkan dengan acara peresmian Tugu Wadas Melawan. Tangan mengepal dan tegak lurus dalam patung tersebut merupakan perlambangan penolakan yang masih konsisten hingga saat ini.

Patung tersebut karya pemuda Wadas yang terletak di Randuparang.

Siswanto, salah satu warga Wadas menyatakan penolakan yang sama.

"Patung ini kami buat sebagai tanda bahwa kami terus berjuang untuk menolak rencana pertambangan itu," ungkap Siswanto.

Pasar Solidaritas juga turut diadakan untuk menjual hasil bumi Wadas. Di pasar tersebut, warga menjual hasil bumi berupa buah-buahan, sayur mayur, bahkan beragam bumbu dapur.

Pasar tersebut menggambarkan bahwa Wadas merupakan tanah yang subur dan tidak tandus. Berbeda dengan klaim di luar yang mengatakan bahwa Wadas adalah tanah yang tandus sehingga bisa ditambang.

Di hari Kamis, 9 Februari ini akan ada pameran karya dan foto perjuangan warga Wadas.

Dengan adanya acara tersebut, Gempadewa berharap masyarakat juga turut menyuarakan perjuangan warga yang menolak penambangan andesit di Wadas.

Sumber: