Anies Baswedan Enggan Bayar Hutang, Dewan Pembinaan Ganjarian jadi Kecewa

Anies Baswedan Enggan Bayar Hutang, Dewan Pembinaan Ganjarian jadi Kecewa

SIASAT.CO.ID - Kasus Anies Baswedan yang terkesan enggan membayar hutang 50 M ke Sandiaga Uno menuai sorotan publik.

Banyak publik yang menyayangkan keputusan tersebut, salah satunya adalah Dewan Pembinaan Ganjarian Muannas Alaidid.

Seperti sebagaimana diketahui, hutang Anies kepada Sandiaga saat menjelang pilpres 2017 lalu itu sengaja tidak dikembalikan dengan berbagai alasan.

Baca Juga: Sudah Jadi Menteri tapi Sandiaga Uno Minta Anies Baswedan Bayar Hutang? masih Picik?

Menanggapi hal tersebut, Muannas pun menyayangkan keputusan Anies, terlebih-lebih ketika Sandiaga sudah merelakan ketika hutang itu memang tidak akan dibayar.

Menurut Muannas, Anies sebaiknya tidak mengaku sebagai orang yang agamis. Karena menurut hukum Islam, apapun alasannya yang namanya hutang memang harus dibayar.

Dan apabila umat muslim itu meninggal dalam keadaan berhutang, kelak akan mendapatkan ganjaran setimpal di akhirat nanti.

Baca Juga: Ada Udang di Balik Batu, Ternyata ini Gelagat Busuk Partai Nasdem Sampai Pakai Kedok Anies Baswedan

“Islam dalam banyak riwayat berikan peringatan keras terhadap orang berhutang," ucap Muannas kepada wartawan.

Lebih lanjut, Muannas membeberkan kalau agama Islam mengajarkan umatnya untuk membayar hutang. Bahkan Nabi Muhammad saja enggan menyalatkan orang-orang yang meninggal dalam keadaan terlilit hutang.

Oleh sebab itu, apabila Anies masih ingin disebut umat muslim yang taat, sebaiknya ia membayar hutangnya kepada Sandiaga.

Baca Juga: Maju Jadi Capres, Anies Baswedan Disebut Masih Berutang Rp 50 M ke Sandiaga Uno Soal Pilkada 2017

"Bahkan nabi saja enggan sholatkan orang yang mati dalam keadaan berhutang, jangan ngaku islami kalau hutang gak dibayar, begitu kira-kira," tutup Muannas.

Sumber: