Siapa Frank Hoogerbeets Yang Prediksi Gempa Turki Terjadi 3 Hari Sebelumnya

Siapa Frank Hoogerbeets Yang Prediksi Gempa Turki Terjadi 3 Hari Sebelumnya

Baca Juga: Korban Gempa Turki-Suriah Tembus 21.000 ribu, Warga Semakin Resah.

Keterangan di akun Twitter menjelaskan bahwa perusahaan itu merupakan lembaga yang memantau geometri antar benda langit terkait aktivitas seismik.

Aktivitas yang dilakukan SSGEOS tersebut guna memprediksi bagaimana geometri di tata surya ternyata juga bisa jadi penyebab gempa.

SSGEOS lantas tidak setuju dengan syarat penentuan gempa yang terdiri dari tanggal dan waktu, lokasi, serta besarannya.

“Fokus kami pada gempa dengan magnitudo 6 dan lebih besar, karena gempa bumi dalam kategori ini cenderung lebih sering terjadi saat planet mencapai posisi tertentu di tata surya, yang menjelaskan pengelompokan pada gempa bumi besar dalam suatu waktu tertentu,” tulis lembaga itu.

SSGEOS kemudian menjelaskan bahwa penemuan geometri di tata surya penyebab gempa pertama kali pada 23 Juni 2014.

Sumber: