Sudirman Said Beberkan Beberapa Pihak yang Berusaha Menjagal Anies Baswedan

Sudirman Said Beberkan Beberapa Pihak yang Berusaha Menjagal Anies Baswedan

SIASAT.CO.ID - Juru Bicara Anies Baswedan Sudirman Said mengaku secara terang-terangan kalau ada beberapa pihak yang berusaha menjagal Anies Baswedan supaya tidak maju Pilpres 2024.

Menurut Sudirman, upaya penjegalan pertama dilakukan oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lembaga antirasuah itu berusaha menetapkan Anies atas tersangka dari kasus penggelapan dana Formula E.

Baca Juga: Anies Baswedan Tidak Akan Bayar Hutang Sandiaga Uno, Ternyata ini Penyebabnya

Hal itu terlihat sangat jelas, ketika ketua KPK Firli Bahuri begitu ambisius berusaha menetapkan Anies sebagai tersangka, walaupun bukti yang diterimanya masih kurang jelas.

"Pada akhir September terus-menerus muncul isu bahwa KPK akan memaksakan men-tersangkakan Anies," ucap Sudirman, dilansir dari akun YouTube Karni Ilyas Club.

Sedangkan upaya penjagalan kedua terasa ketika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumumkan dukungannya kepada Anies di bandara Soekarno-Hatta Januari silam.

Baca Juga: Ditinggal Surya Paloh, Anies Baswedan Diprediksi Tidak Merugi

Saat itu Sudirman dan Pihak PKS melakukan pengumuman secara sederhana dengan mengundang berbagai media. Namun tiba-tiba pihak otoritas Bandara Soekarno-Hatta melarang Koalisi Perubahan melakukan Konferensi pers.

"Rupanya pihak otoritas, ada petugas segala macam banyak sekali barangkali intel polisi segala macam sampai akhirnya kita nggak boleh (gelar konferensi pers), diusir. Akhirnya pindahlah ke restoran dekat Bandara," ceritanya.

"Saya boleh katakan, suasana adanya upaya-upaya untuk menghambat supaya koalisi tidak terbentuk dan supaya Anies itu tidak maju sangat terasa, sangat terasa. Dan, itu dialami oleh semua partai lah," papar Sudirman.

Baca Juga: Gus Noval: Sandiaga Uno Harus Minta Maaf ke Anies Baswedan

Lantas Sudirman pun menjadi heran mengapa banyak pihak yang ingin sekali menjagal Anies supaya tidak berhasil maju ke Pilpres 2024. Sudirman pun berharap supaya kejadian ini tidak terjadi lagi.

Sumber: