Rayakan Ulang Tahun Revolusi Yang ke-44 , Republik Islam Iran Mengundang Sejumlah Pejabat Indonesia.

Rayakan Ulang Tahun Revolusi Yang ke-44 , Republik Islam Iran Mengundang Sejumlah Pejabat Indonesia.

SIASAT.CO.ID - Republik Islam Iran merayakan 44 tahun kemenangan Revolusi Islam 1979 dengan suka cita. Jutaan rakyat Iran turun ke jalan-jalan di seluruh negeri untuk merayakannya. Kedutaan Besar Iran di Jakarta juga menggelar perayaan di Hotel Borobudur, Jakarta pada Jumat, 10 Februari 2023

Sejumlah tokoh menjadi tamu undangan, antara lain termasuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri, Menteri Kesehatan Budi G Sadikin, serta pengusaha dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Fadel Muhammad.

Di dalam sambutannya, Duta Besar Iran Mohammad Azad menyoroti hubungan antara Iran dan Indonesia yang telah terjalin lama.

"Hubungan antara dua bangsa Iran dan Indonesia dalam berbagai area, dengan saling menghormati, bebas dari kolonialisme, dan dengan berbagi nilai-nilai komersial, politik, dan budaya, telah membawa peningkatan pertumbuhan dan perkembangan kedua masyarakat," kata Dubes Azad.

Baca Juga: Siapa Frank Hoogerbeets Yang Prediksi Gempa Turki Terjadi 3 Hari Sebelumnya

Menurut Azad, kedua negara juga memiliki banyak kesamaan nilai dan pendekatan. Seperti gerakan nonblok dan politik bebas aktif di Indonesia yang serupa dengan Iran yang memiliki slogan "tidak memihak ke timur atau barat".

Saat ini, lanjut Azad, hubungan kedua negara semakin erat di berbagai bidang. Di akhir sambutannya, Dubes Azad juga menyampaikan salam perpisahan karena ia telah menyelesaikan misi di Indonesia.

"Ada pepatah Indonesia lain yang berbunyi 'ada pertemuan, ada perpisahan'. Jadi, saya ingin menyampaikan berita bahwa saya akan meninggalkan Indonesia, rumah kedua saya, segera setelah misi saya selesai," tutupnya

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Siapkan 3 Tahap Bantuan untuk Turki dan Suriah

Bangsa Iran menggulingkan rezim lalim Pahlavi, yang didukung penuh oleh Amerika Serikat pada musim dingin 1979. Perjuangan melawan rezim Syah mencapai hasil penuh pada 11 Februari 1979.

Sumber: