Elaktibilitas Ganjar Pranowo Capai 25,5 Persen, Siap Hadapi Anies Baswedan

Elaktibilitas Ganjar Pranowo Capai 25,5 Persen, Siap Hadapi Anies Baswedan

SIASAT.CO.ID - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ini sudah mencapai 25,5 persen setelah sebelumnya hanya mencapai 20,4 persen pada Maret 2022.

Kenaikan Elektabilitas dari politisi PDIP itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono.

Rudi pun beranggapan, kenaikan elaktibilitas yang dicapai Ganjar tersebut membuatnya berpeluang berhadapan langsung dengan Anies Baswedan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Emosi Karena Ketua Joman Bongkar Aibnya? Cek Faktanya!

"Berdasarkan tren kenaikan elektabiltias dalam setahun terakhir, Ganjar dan Anies berpeluang untuk saling berhadapan, sedangkan Prabowo, RK, dan Sandi hanya mengalami kenaikan tipis," kata Rudi Hartono kepada awak media, Selasa, 14 Febuari 2023.

Sedangkan di sisi Anies Baswedan, Elektabilitas dari Gubernur DKI Jakarta itu kini meningkat dua kali lipat pada masa yang sama dengan Ganjar. Setelah pada Maret 2022 hanya mencapai 10.6 persen.

Sedangkan pada posisi ketiga diduduki oleh Prabowo Subianto. Walaupun mengalami kenaikan mencapai 21.3 persen dari yang sebelumnya 18.3 persen, namun peningkatan yang tipis itu tidak mampu menyaingi Anies maupun Ganjar.

Baca Juga: Walaupun Bersaing Ketat, Anies Baswedan Tetap Kagumi Ganjar Pranowo

Di luar tiga besar, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno yang sebelumnya cenderung turun, kini juga naik tipis. Pada survei November 2022, elektabilitas RK sebesar 5,8 persen, kini naik menjadi 6,1 persen, sedangkan Sandi naik dari 4,6 persen menjadi 5,0 persen.

"Sandi bahkan sulit untuk maju capres dari Gerindra, kecuali jika bisa mencari dukungan dari partai lain, seperti PPP," kata Rudi.

Manuver Sandi yang mendekati PPP juga dilakukan oleh RK dengan memutuskan bergabung menjadi kader Golkar.

Baca Juga: Dinilai Miskin Gagasan, Mantan Pendiri GP Mania Kecewa pada Ganjar Pranowo

"Peluang RK menguat sebagai cawapres atau diplot sebagai Gubernur DKI Jakarta, yang bisa menjadi batu loncatan menuju pilpres," ujar Rudi menganalisis.

Peluang sebagai cawapres juga terbuka untuk diperebutkan oleh tokoh-tokoh lainnya seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Sumber: