Jokowi Pinta Kedepankan Adu Gagasan Jelang Pemilu 2024, Ketum Partai Ummat Justru Kedepankan Politik Identitas

Jokowi Pinta Kedepankan Adu Gagasan Jelang Pemilu 2024, Ketum Partai Ummat Justru Kedepankan Politik Identitas

SIASAT.CO.ID - Presiden RI Jokowi sudah berulangkali mengingatkan para politisi supaya tidak menggunakan identitas politik saat menjelang Pemilu 2024.

Jokowi meminta supaya para partai politik, para legislatif, dan calon presiden lebih mengedepankan adu gagasan daripada memamerkan identitas politik.

Jokowi pernah menyatakan hal demikian ketika menghadiri Rakornas PBB, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 11 Januari 2023.

Baca Juga: Masih Bungkam Mengenai Hutang 50 M, Kader Partai Gerindra Ragukan Kemampuan Anies Baswedan

"Saya selalu titip jangan menggunakan politik identitas. Sekarang ini bukan lagi eranya gontok-gontokan, sekarang ini eranya adu gagasan, kontestasi program, mengadu ide," ucap Jokowi.

Namun sayangnya hal itu justru bertentangan dengan pendapat para partai ummat. Mereka justru lebih mengedepankan politik identitas ketimbang harus mengedepankan gagasan.

Partai ummat akan tetap mengedepankan politik identitas mereka sebagai partai muslim ketika masa-masa menjelang pemilu 2024.

Baca Juga: Ada Udang di Balik Batu, Ternyata ini Gelagat Busuk Partai Nasdem Sampai Pakai Kedok Anies Baswedan

Hal itu pun disampaikan oleh Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi. Ketika berpidato di Rakernas Partai Ummat, Jakarta, Senin, 13 Febuari 2023.

"Kami akan secara lantang mengatakan, Ya, kami Partai Ummat, dan kami adalah politik identitas," ucap Ridho.

"Kita akan jelaskan tanpa moralitas agama, politik akan kehilangan arah dan terjebak dalam moralitas yang relatif dan etika yang situasional. Ini adalah proyek besar sekularisme, yang menghendaki agama dipisah dari semua sendi kehidupan, termasuk politik," sambungnya.

Sumber: