Filsafat dan Problem Eksistensi Generasi Muda

Filsafat dan Problem Eksistensi Generasi Muda

Dalam konteks lain, salah satu hal yang sering menganggu masyarakat modern ialah problem eksistensial. Ini bukan persoalan sederhana yang dapat diselesaikan hanya dengan pendekatan material. Lebih dari itu, ini tentang pemaknaan hidup yang erat kaitannya dengan hal-hal abstrak. Orang yang gagal memaknai hidup tentu akan mudah stres dan depresi, terlebih bila sedang mengalami kejatuhan.

Dalam konteks tersebut, filsafat dapat mendorong kita menemukan makna hidup secara esensial, mendekonstruksi ulang gagasan kita tentang kebahagian dan makna keberhasilan. Memberikan alternatif perspektif dan cara pandang yang komprehensif terkait pembacaan terhadap berbagai fenomena, sehingga tak mudah silau dengan hal hal yang sifatnya artifisial, apalagi gusar dengan pancapain orang lain.

Kemewahan seorang filosof bukan dihartanya, tapi dipikirannya. Kesuksesan baginya adalah kemerdekaan, pembebasan dari setiap kemelakatan. Ia mampu menyingkap simbol-simbol semesta dan peka terhadap setiap ketimpangan sosial. Kepribadian asketik yang tumbuh secara murni, membuatnya tak pernah iri dengan kebisingan hedonisme.

Sumber: