Guru Kritik Ridwan Kamil dengan Kata ‘Maneh’ di Instagram Kini Dipecat, Begini Klarifikasi Gubernu

Guru Kritik Ridwan Kamil dengan Kata ‘Maneh’ di Instagram Kini Dipecat, Begini Klarifikasi Gubernu

SIASAT.CO.ID - Muhamad Sabil Fadhilah, seorang guru SMK di Kota Cirebon, Jawa Barat, dipecat setelah berkomentar di akunn Instagram pribadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Komentar tersebut berisi kritikan dengan menggunakan bahasa Sunda di salah satu postingan Ridwan Kamil di Instagram. Unggahan itu menunjukkan kegiatan Ridwan Kamil saat sedang berkomunikasi dengan murid-murid SMPN 3 Kota Tasikmalaya secara daring melalui Zoom.

Terlihat dalam unggahan tersebut, RK mengenakan jas berwarna kuning. Sabil yang merupakan guru SMK Telkom Sekara Kemuning Kota Cirebon berkomentar di kolom komentar dengan menggunakan bahasa Sunda.

Baca Juga: Wacana Koalisi Besar Muncul, Tidak Ada PDIP?

"Dalam Zoom ini, maneh teh keur jadi Gubernur Jabar atau kader partai ato pribadi @ridwankamil ???." (kamu itu lagi menjadi Gubernur Habar atau kader partai atau pribadi)," tulis akun @sabilfadhillah.

Komentar tersebut pun dijawab dan sempat disematkan oleh Ridwan Kamil.

"@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha?" (Kata kamu bagaimana?)," jawab Ridwan Kamil.

Usia beredar komentar yang disematkan oleh Ridwan Kamil, kini persoalan itu menjadi klimaks.

Gubernur Ridwan Kamil lantas memberikan klarifikasi setelah kabar pemecatan Muhammad Sabil ramai dibicarakan di media sosial. Di akun Instagram pribadinya Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan dirinya pun kaget dengan kabar pemberhentian Muhammad Sabil.

Sebagai seorang pemimpin, Kang Emil mengatakan sudah ribuan kritik yang masuk selama masa pemerintahannya sebagai Gubernur barat Barat. Selama itu juga, ia mengatakan selalu terbuka dengan kritik.

"Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja," kata Ridwan Kamil, Rabu 15 Maret 2023.

Kang Emil menjelaskan alasannya menyematkan komentar sang guru di akun Instagramnya. Menurutnya, seorang guru harus memberikan contoh baik pada muridnya, juga menjaga nama baik institusi tempat ia bekerja.

"Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Wahyu Mijaya menyebut tidak ada perintah dari Gubernur Jawa Barat untuk memecat Muhammad Sabil Fadilah imbas kritik di IG.

Sumber: