Piala Dunia U-20 Batal di Gelar di Indonesia, Ini Sebab-Sebab Politis yang Melatarinya

Piala Dunia U-20 Batal di Gelar di Indonesia, Ini Sebab-Sebab Politis yang Melatarinya

I Wayan Koster juga merupakan kader PDIP. Ia menolak secara tegas kedatangan Israel hingga mengirimkan surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk melarang negara tersebut bertanding di Bali.

"Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," bunyi surat yang ditandatangani I Wayan Koster tertanggal 14 Maret 2023 dalam

  1. Ketua DPP PDIP Hamka Haq

Ketua DPP PDIP Hamka Haq menyuarakan hal yang sama seperti Ganjar dan Koster. Menolak kedatangan Israel, kata dia, sama dengan prinsip yang dipegang Bung Karno, yakni tidak mengakui Israel sebagai negara.

Baca Juga: Media Asing Soroti Polemik Penolakan Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U 20

  1. MUI

Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto juga tak ketinggalan melontarkan penolakan timnas Israel bertanding di Indonesia.

Dilansir dari Kompas, alasan dia normatif. Ia menyatakan Indonesia dan Israel tak memiliki hubungan diplomatik.

  1. Anggota DPR fraksi PKS Nasir Djamil

Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Nasir Djamil mengatakan penolakan timnas Israel di Piala Dunia U-20 bukan soal agama, tapi masalah penjajahan.

Lagi pula, kata dia, penolakan menjadi konstitusional karena Indonesia belum mengakui eksistensi negara Israel.

"Dan dalam pembukaan dasar konstitusi kita jelas bahwa kita tidak bisa pernah menerima penjajahan, karena penjajahan itu harus dihapuskan di muka bumi ini," ujar Nasir, Kamis, 30 Maret 2023.

Baca Juga: Akibat Kisruh Israel, Elektabilitas Ganjar Disalip Prabowo

  1. Waketum PAN Yandri Susanto

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto juga tidak menyetujui apabila timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 edisi Indonesia. Dia dengan tegas menyatakan bahwa kehadiran rombonga timnas Israel ke Indonesia pantas untuk ditolak.

  1. Ketua Umum KNPI Haris Pratama

Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mengaku menolak kehadiran tim nasional Israel karena untuk menjaga komitmen Indonesia yang tak mengakui keberadaan Israel sebagai negara di muka bumi.

Sumber: