Ratusan Massa Aksi Geruduk KPK, Lapor dan Desak Usut Dugaan Suap Kabareskrim Agus Andrianto

Ratusan Massa Aksi Geruduk KPK, Lapor dan Desak Usut Dugaan Suap Kabareskrim Agus Andrianto

JAKARTA, SIASAT.CO.ID - Ratusan masa aksi yang tergabung dalam Perkumpulan Pemuda Keadilan mendatangi gedung merah putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, 2 Februari 2023.

Kedatangan mereka untuk menuntut dan mendesak agar KPK tidak tebang pilih dalam pengusutan kasus suap korupsi yang melibatkan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto.

Pantauan awak media di lapangan, massa aksi mulai memadati halaman Gedung Merah Putih KPK di kawasan Kuningan sekira pukul 12.00 waktu setempat.

Ketua Perkumpulan Pemuda Keadilan, Dendi Budiman, mengatakan aksi tersebut berdasarkan kajian mendalam terkait kasus yang menyeret Agus Andrianto dalam kasus suap tambang ilegal di Kalimantan Timur.

Baca Juga: Isu Adanya Reshuffle di Rabu PON, Mahfud MD: Saya Tidak Tahu

"Kedatangan kami hari ini sebagai bagian dari kelanjutan aksi sebelumnya yang menuntut agar KPK tidak tebang pilih dalam penuntasan kasus korupsi di negeri ini. Jangan karena Komjen Agus adalah petinggi Polri, lalu KPK abai dan ciut, padahal duduk perkara kasus tersebut sudah sangat terang," kata Dendi dalam keterangan tertulis, Kamis (2/2/23).

Lebih jauh Dendi juga mengatakan bahwa kerugian negara atas kasus tersebut tidak hanya pada sisi finansial semata tetapu juga pada sisi ekologi dan lingkungan. Terlebih menurut Dendi, praktek suap yang terjadi pada isu tambang bukanlah hal yang baru di republik ini.

Aksi demo Kabareskrim Agus Andrianto di depan gedung KPK.

"Kalau kita mau hitung berapa kerugian negara atas kasus ini tentu bisa dihitung. Tapi ada kerugian yang tidak bisa dihitung yaitu kerusakan alam dan lingkungan. Bayangkan untuk kepuasan hasrat pejabat yang korup, lingkungan dan masyarakat sekitar yang jadi korbannya. Maka itu kami mendesak agar KPK segera periksa Komjend Agus," katanya.

Ketika ditanya agenda lanjutan aksinya, Dendi menyebut akan menggelar aksi besar-besaran sampai kasus suap tambang ilegal tersebut diusut sampai tuntas.

Baca Juga: Mantan Politikus NasDem: Kelompok Habib Rizieq Bisa Ngamuk Jika Anies Gagal Nyapres

"Saya kira ini bukan kasus pertama yang melibatkan institusi kepolisian. Maka itu kami akan terus menggelar aksi serupa, tidak hanya di KPK, kami juga akan menggelar aksi di Mabes Polri mendesak Kapolri agar segera copot Komjend Agus Andrianto dari jabatannya sebagai Kabareskrim Polri," pungkasnya.

Sumber: