Apa itu Nuzulul Qur’an? Ini Sejarah dan Keutamaan Malam Seribu Bulan

Apa itu Nuzulul Qur’an? Ini Sejarah dan Keutamaan Malam Seribu Bulan

Tahap kedua, yang dibuka dengan turunnya Surah Al-Alaq ayat 1-5 ke bumi lantas diperingati setiap malam 17 Ramadhan.

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. AL-Alaq : 1-5).

Rasulullah SAW tertegun dalam kebingungan, menghadapi wahyu turun kepadanya, dalam keadaan ummi, tak punya kemampuan membaca dan menulis. Sontak tak bisa diikutinya wahyu sebagaimana penyampaian Jibril.

Dalam gelisah, Rasulullah bertolak pulang ke rumah. Badannya menggigil hebat diikuti demam. Kepada Khadijah RA dimuntahkannya seluruh ketakutan. Ia meminta sang istri menyelimuti dan menemani hingga tenang gemuruh di dada.

Adapun penurunan ayat terakhir Al-Qur’an terjadi pada Jumat di Padang Arafah saat musim haji terakhir (wada). Sejenak setelah waktu ashar, Malaikat Jibril menurunkan surah Al-Maidah ayat 3 kepada Rasulullah.

Baca Juga: Peringati Wafat Isa Almasih, Polres Cimahi Perketat Keamanan Gereja Santo Ignatius Baros

Rasulullah saat itu tengah berada di atas untanya sehingga agak kesulitan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Akhirnya, Rasulullah memutuskan untuk turun dari unta dan bersandar pada binatang tersebut.

"…Pada hari ini telah aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu…" (QS. Al-Maidah: 3).

Selesai ayat tersampaikan, Rasulullah pergi dari Makkah ke Madinah untuk menyampaikan kabar gembira kepada para sahabat. Kabar ini kontan bersambut keriangan yang tak ternilai.

"Agama kita telah sempurna. Agama kita telah sempurna."

Sekitar 23 tahun Al-Quran turun seluruhnya dari Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW. Ayat per ayat turun selaras dengan problematika yang dihadapi Nabi Muhammad SAW di tiap sendi kehidupan. Baik terkait hubungan sosial, moral, keagamaan, kisah-kisah hikmah hingga ceritera Para Nabi terdahulu yang bisa dipetik pelajaran daripadanya.

Sumber: