Didemo Sekelompok Mahasiswa, KPK Justru Dapat Dukungan dari FORKOM BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia

Didemo Sekelompok Mahasiswa, KPK Justru Dapat Dukungan dari FORKOM BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia

SIASAT.CO.ID - Presidium Nasional BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia, Agus Suherman Tanjung, menyoroti aksi sekelompok aliansi mahasiswa di depan gedung KPK, kemarin, Kamis, 6 April 2023.

Para mahasiswa itu meminta agar Ketua KPK Firli Bahuri dicopot dari jabatannya. Pasalnya, massa demo menyatakan sikap tidak percaya terhadap kepemimpinan bapak Firli Bahuri di KPK.

Menurut Agus, pihaknya tak sependapat dengan gerakan mahasiswa tersebut. BEM/DEMA se-Indonesia menurut dia tegak lurus mendukung setiap langkah-langkah dan kebijakan yang diambil oleh KPK dalam bentuk apapun.

“Harusnya selama ini Kita sangat bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPK, sudah banyak membongkar kasus-kasus korupsi yang besar, yang dipimpin oleh bapak Firli Bahuri dalam setiap langkah-langkah dan kebijakannya tidak takut kepada tekanan, tidak takut pada teror," kata Agus dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 April 2023.

Baca Juga: Aksi Mahasiswa Jabodetabek, SEMA UIN Jakarta: UU Cipta Kerja Jelmaan dari Bobroknya Keadilan

Agus mengatakan publik seharusnya memberi dukungan kepada KPK. Adapun, kata dia, dengan adanya pencopotan Brigjen Endar dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan, BEM/DEMA melihat KPK tak ada unsur melanggar hukum atau kesan berpolitik seperti yang dituduhkan oleh massa aksi.

"Kami melihat pencopotan dilakukan karena masa tugas Brigjend Endar memang sudah berakhir per 31 Maret 2023, dan jika KPK tidak melakukan perpanjangan masa tugas Brigjen Endar, itu kan sah-sah saja, toh Brigjen Endar juga sudah mendapat promosi di Mabes Polri. Jadi tidak ada masalah yang harus di besar-besar kan sampai- sampai harus meminta Ketua KPK untuk mundur dari jabatannya. Kami sangat menyayangkan sekali adanya demo kemarin," kata Agus.

Agus mengimbuhkan, pihaknya mendukung KPK untuk tidak kalah dari intervensi siapapun. Selain itu, mereka juga mendukung independensi KPK sebagai lembaga antirasuah yang dipercayai masyarakat Indonesia.

"Maka dengan ini kami siap mengawal KPK agar tidak lagi ditekan-tekan oleh siapapun yang ingin menghambat kinerja KPK yang sudah sangat baik selama ini," tandasnya.

Sumber: