Darah di Kepala Ayah

Darah di Kepala Ayah

Seorang anak yatim terpaku di depan pintu lusuh

Tangisnya keras, lirihnya pecah memanggil "ayah...ayah...!"

Namun kali ini tertinggal tanpa jawaban

Bertahun-tahun menjadi yatim

Namun kali ini ia telah kehilangan ayah yang sesungguhnya

Terbiasa kepala dielus lembut oleh ayah

Namun kali ini hanya angin dingin menerpa

Dunia selalu kejam padanya

Namun kali ini dunia lebih mirip neraka

Telah berpulang dengan luka di kepala

Ditebas oleh pedang orang paling durjana

Racun tak hanya mengalir ke seluruh tubuhnya

Namun juga pada hati para pecintanya

Sumber: