Seni Sebagai Interupsi Dominasi

Sabtu 29-04-2023,10:32 WIB
Reporter : Reza Al-Habsyi
Editor : Reza Al-Habsyi

Tentu kita ingat dengan gerakan Lekra dan Manikebu, dengan berbagai polemik kebudayaannya. Meski berbeda, tapi bermuara pada semangat yang sama. Yaitu bersama-sama melawan penindasan

dan menentang imperealisme, melalui abstraksi seni dan corak cultural.

Ada pula nama-nama yang mungkin tidak asing lagi di telinga kita, seperti Khairil Anwar, Muhammad Arief, Rendra, Wiji tukul, Iwan Fals dan`masih banyak lagi tokoh-tokoh brilian lainnya. Basis kesenian mereka adalah dekonstruksi sosial, ujungnya adalah menggugat ketimpangan dan menyuarakan keadilan yang hari ini tampak sepi dibicarakan.

Baca Juga: Puasa di Berbagai Agama

Ala Kulli Hal, ekspresi seni adalah representasi dari gerak dialektis manusia, sebagai sebuah interupsi terhadap setiap dominasi. Mewujud secara estetik yang kadang terlihat polos tapi tak selalu sederhana. Oleh karena itu, seniman sejati akan selalu gusar dengan fenomena ketertindasan ataupun kecantikan buatan.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler