Kredit Kendaraan Listrik Berbasis Syariah Kian Menarik Minat Masyarakat

Rabu 03-05-2023,22:46 WIB
Reporter : Aidil Ihfar
Editor : Aidil Ihfar

SIASAT.CO.ID - Bisnis kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor atau KKB masih akan bertumbuh di tahun 2023. Proyeksi tersebut didukung penguatan daya beli masyarakat yang didukung pemulihan ekonomi secara nasional.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menyampaikan, pembatasan sosial karena pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir, geliat masyarakat untuk mulai beraktivitas secara normal pun ikut terdorong.

Kondisi ini juga yang memacu perusahaan untuk terus meningkatkan bisnis pembiayaan kendaraan bermotor.

Baca juga: Waspada, Mobil Terbakar di Banjarbaru Diduga Faktor Cuaca Panas

"Daya beli masyarakat meningkat, yang tadinya orang lama tidak lama beraktivitas (di luar), kita terus dirumah karena pandemi. Sekarang ini banyak yang mulai belanja, termasuk (belanja) otomotif," ujar Hery Senin 1 Mei 2023.

Alhasil, pembiayaan mobil dan motor syariah BSI OTO tercatat mencapai Rp 3,1 triliun hingga akhir Maret 2023.

Nilai tersebut tumbuh 62,1% secara year on year (yoy), dimana pada periode yang sama tahun lalu BSI OTO mencatat pembiayaan sebesar Rp 1,9 triliun.

Dia menjelaskan, periode mudik tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi ekonomi di sejumlah daerah. Patut juga disyukuri bahwa permintaan domestik Indonesia cukup tinggi dengan kontribusi lebih dari 270 juta penduduk dan pendapatan perkapita yang terus meningkat.

Oleh karena itu, pihaknya meyakini pemulihan ekonomi yang terus berlanjut akan ikut mendukung peningkatan permohonan pembiayaan kendaraan bermotor dari BSI.

Baca juga: Viral, Mobil Toyota Fortuner Berada di Tengah Rel Kereta Api, Diduga Hendak Bunuh Diri

Di samping itu, Hery menerangkan, sejumlah insentif pembelian kendaraan yang telah dicabut oleh pemerintah pun tidak begitu menurunkan permintaan terhadap kendaraan. "Justru pembiayaan KKB tahun 2023 meningkat. Jadi kita melihat memang secara total nasional menurun pada 2020-2021 karena pandemi Covid-19. Kemudian mulai naik pada 2022 karena pembatasan masyarakat itu berkurang," demikian jelas Hery.

Guna menarik minat masyarakat agar melirik pembiayaan kendaraan berbasis syariah dan ramah lingkungan, BSI menyiapkan sejumlah strategi.

Mulai dari margin kompetitif mulai setara 2,22 persen, hingga uang muka (down payment/DP) mulai dari nol persen dengan jangka waktu pembiayaan maksimal 7 tahun.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna juga membenarkan, upaya tersebut guna memacu pembiayaan kendaraan listrik guna mendukung akselerasi penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon, sejalan komitmen BSI memperkuat implementasi prinsip environment, social and governance (ESG).

“Dengan skema yang kami berikan, diharapkan akan menarik minat masyarakat untuk melakukan pembiayaan kendaraan listrik melalui BSI. Harapannya kami dapat mencapai target pembiayaan 100 unit kendaraan dengan volume pembiayaan Rp 25 miliar di tahun ini,” jelas Anton dalam keterangan resmi, Selasa 2 Mei 2023.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler