Program Unggulan Prabowo-Gibran: Rumah untuk Milenial dan Gen Z di Desa dan Kota

Sabtu 18-11-2023,15:20 WIB
Reporter : Habibi Abdillah
Editor : Bustamil Arifin

SIASAT.CO.ID – Program prioritas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka mengusung pembangunan perumahan di pedesaan dan perkotaan khususnya untuk kalangan milenial (27-42 tahun) dan generasi Z atau gen Z (<=26 tahun), serta masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Panangian Simanungkalit, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengungkapkan bahwa dari 17 program prioritas yang diusung pasangan capres cawapres tersebut, sektor perumahan menjadi salah satu program terbaik yang akan diimplementasikan dalam periode 2024 – 2029.

Program ini menjamin hidup berkualitas terjangkau dengan sanitasi baik untuk masyarakat perdesaan dan perkotaan yang membutuhkan.

Panangian menyatakan bahwa sektor perumahan merupakan prioritas keempat, termasuk dalam program infrastruktur desa dan kelurahan, bantuan langsung tunai, dan menjamin ketersediaan rumah murah bersanitasi baik khususnya untuk milenial, gen Z, dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Pasangan Prabowo-Gibran sangat peduli terhadap MBR dan berkomitmen membangun atau merenovasi 40 rumah per desa/kelurahan per tahun, dengan target mencapai 2 juta rumah pada tahun kedua," ujar Panangian kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).

BACA JUGA:3 Tim Capres Ungkap Solusi Lapangan Kerja untuk Angkatan Muda

Selain itu, untuk mengatasi persoalan ketersediaan hunian, pasangan ini berencana membangun 500.000 rumah tapak dan 500.000 hunian vertikal di perkotaan, yang diperkirakan dapat menciptakan 4,6 juta lapangan kerja.

"Untuk merealisasikan target tersebut, dibutuhkan anggaran sekitar Rp101 triliun per tahun," tambah Panangian.

Dalam konteks pendanaan yang besar, Prabowo-Gibran menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan anggaran dalam mengatasi backlog perumahan atau ketidakseimbangan jumlah rumah yang dibangun dengan kebutuhan masyarakat.

Meskipun menyadari potensi pemasukan negara dari pendapatan non-pajak belum optimal, Panangian menegaskan bahwa pasangan ini akan berhati-hati, terutama dalam hal yang berkaitan dengan korporasi.

"Hak negara yang seharusnya diambil, tapi belum maksimal dipungut. Meski demikian, tentu Prabowo-Gibran akan sangat berhati-hati dalam hal ini, apalagi yang berkaitan dengan korporasi, karena ini berkaitan dengan daya tarik investasi," tegasnya.

BACA JUGA:Santuy dan Santun Prabowo-Gibran Memikat Anak Muda, Rian Ernest: Politik Jadi Enjoyable

Sebagai gambaran, ke-17 program prioritas Prabowo mencakup berbagai bidang, termasuk swasembada pangan, pemberantasan kemiskinan, peningkatan layanan kesehatan, hingga pelestarian lingkungan hidup dan ekonomi kreatif.

Sementara itu, 8 Program Hasil terbaik Cepat mereka melibatkan beragam inisiatif, mulai dari memberikan makan siang dan susu gratis hingga pembangunan sekolah unggul terintegrasi.

Kategori :

Terpopuler