Prabowo Bicara Soal Kecocokan dengan NU: Saya Juga Gusdurian

Sabtu 18-11-2023,22:31 WIB
Reporter : Habibi Abdillah
Editor : Bustamil Arifin

SIASAT.CO.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan kecocokan dirinya dengan Nahdlatul Ulama (NU), merujuk pada ajaran Islam yang dipegang oleh NU, yang dianggapnya sebagai agama yang sejuk, toleran, dan melindungi masyarakat Indonesia.

Prabowo mengungkapkan pandangannya ini saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan Guru Besar Kehormatan Universitas Islam Malang (Unisma) Prof. Dr. KH. Ali Masykur Moesa S.H., M.Hum, M.Si., di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023).

Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan NU sudah terjalin sejak lama, dan ia juga merasa dekat dengan mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Saya sejak dulu memang cocok dengan NU, juga dekat dengan Gus Dur, saya jenderal, tapi saya juga Gusdurian," ungkap Prabowo.

Prabowo menjelaskan bahwa kedekatannya dengan NU berasal dari pandangan bahwa NU menjaga ajaran Islam yang moderat, sejuk, dan melindungi semua pihak. Ia memuji NU sebagai pengajar Islam yang tidak mengizinkan kekerasan dan ekstremisme.

BACA JUGA:Program Unggulan Prabowo-Gibran: Rumah untuk Milenial dan Gen Z di Desa dan Kota

"NU mengajarkan Islam yang sejuk, toleran, melindungi semua, nggak mengizinkan kekerasan, ekstremisme. Jadi, dari dulu saya dekat dengan Ansor, dengan NU, saya juga Gusdurian," tambahnya.

Pada acara yang sama, Prabowo, saat membuka Mukernas III Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) di Kompleks Pasca Sarjana Pesantren Al Hikam Malang, mengajak bangsa Indonesia untuk bersatu, menyebutnya sebagai saudara besar.

"Kita bisa saja bertanding dan berkompetisi, tapi kita harus tahu bahwa kita adalah satu saudara yang besar, oleh karena itu ke depan kita harus bersatu untuk membangun rakyat," ujarnya.

Prabowo menyoroti peran sejarah heroik NU dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan, dan ia mengajak kerja sama ISNU untuk membangun kesejahteraan masyarakat.

"Saya ajak ISNU membangun bangsa dan negara ini karena sarjana itu lebih unggul," tandasnya.

Kategori :

Terpopuler