Mendag Ajak Investor AS Tanamkan Modal di IKN

Selasa 21-11-2023,14:44 WIB
Reporter : Jabbar Baskara
Editor : Reza Al-Habsyi

SIASAT.CO.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meyakinkan investor Amerika Serikat (AS) untuk menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN).

Ia menekankan bahwa IKN akan menjadi super hub yang dilengkapi kawasan industri dan jalur perdagangan strategis.

Pernyataan Mendag disampaikan saat menghadiri Forum Bisnis Indonesia-AS dengan tema "Peluang Perdagangan dan Investasi di IKN" di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York, AS, pada Senin (20/11).

"Investasi swasta sangat terbuka lebar di berbagai sektor, termasuk sektor pendukung perdagangan seperti infrastruktur, transportasi, dan logistik," ujar Mendag.

Mendag meyakinkan para investor bahwa Indonesia menawarkan peluang perdagangan dan investasi yang menjanjikan, terutama karena pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu.

BACA JUGA:Anggota DPR RI Harris Turino Tegur Menteri Investasi soal Lambatnya Pembangunan IKN

Pada triwulan III 2023, ekonomi Indonesia tumbuh 4,94 persen secara tahunan (YoY), dengan inflasi yang tetap terjaga di 2,28 persen pada September 2023.

Investasi di IKN diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang bermanfaat bagi semua, termasuk UMKM Indonesia.

"Kementerian Perdagangan akan bekerja secara berkesinambungan bersama Otorita IKN dan instansi terkait untuk menciptakan Ibu Kota Negara Nusantara yang berbasis pada pemerataan ekonomi. Kami akan memanfaatkan IKN untuk memperkuat dan mengubah sektor perdagangan," kata Mendag.

Data realisasi investasi hingga September 2023 mencapai Rp374,4 triliun dan menyerap 516.467 tenaga kerja pada kuartal ketiga tahun 2023.

Sementara lima sektor utama dalam realisasi investasi mencakup manufaktur, industri farmasi dan kimia, pertambangan, industri kertas dan pengolahan, serta transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi.

BACA JUGA:Jokowi Sebut Jakarta Sudah Sumpek, Segera ingin Pindah ke IKN

Sektor swasta AS, khususnya di bidang pertambangan, mesin, dan farmasi, telah aktif berinvestasi di Indonesia. Pada tahun 2022, realisasi investasi AS di Indonesia mencapai 3 miliar dolar AS dan masuk dalam 5 besar negara asal investasi di Indonesia.

Kategori :

Terpopuler