SIASAT.CO.ID - Menteri Pertahanan dan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengukuhkan langkah konkret dalam menangani kesulitan rakyat kecil dengan meresmikan 15 titik bantuan sumber air bersih di enam wilayah di Jawa Barat dan Banten. Peresmian tersebut menjadi sorotan karena berhasil mengatasi tantangan kekeringan di beberapa daerah.
Dalam aksi tersebut, Prabowo diapresiasi karena program air bersihnya dianggap sebagai solusi yang nyata bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia yang mengalami kesulitan akibat kemarau panjang.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, menyatakan bahwa keberhasilan Prabowo membawa air bersih ke berbagai daerah membuktikan respons positif terhadap kebutuhan masyarakat yang mendesak.
"Ini langkah strategis, bukan taktis. Prabowo fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, tidak hanya sekadar pembagian sembako," ujar Igor Dirgantara.
Menurut Igor, keberadaan sumur bor dan ketersediaan air bersih adalah kebutuhan strategis yang memberikan manfaat jangka panjang. Program ini dianggap lebih merata dalam mencapai berbagai lapisan masyarakat dibandingkan dengan bantuan sembako.
BACA JUGA:Analisis Intelijen Hendropriyono: Prabowo-Gibran Diprediksi Menang Pilpres 2024
Prabowo terus aktif membantu permasalahan air bersih, dengan meresmikan proyek sumur bor di daerah-daerah yang rentan mengalami kekeringan.
Satgas Air Unhan RI yang dipimpin oleh Prabowo ditugaskan untuk menyelesaikan 132 titik proyek air bersih, menggarisbawahi komitmennya dalam meningkatkan kualitas gizi, air bersih, dan sanitasi masyarakat.
Selain menjalankan program air bersih, Prabowo juga dinilai berhasil memperkuat pertahanan negara dengan melakukan peremajaan alutsista TNI, termasuk pembelian 24 Jet Tempur F-15EX.
"Ini bukan hanya tentang air bersih, tapi juga tentang memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat Indonesia secara menyeluruh," tegas Igor.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa peresmian titik air oleh Prabowo adalah bukti konkret keberpihakan terhadap pemenuhan hak dasar masyarakat. Program ini dianggap sebagai langkah strategis untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dengan menyelesaikan masalah dari akarnya.
BACA JUGA:Prabowo Mantap Dorong Program Jokowi, Yakin Indonesia Akan Jadi Powerhouse Ekonomi Global
"Pak Prabowo selalu berkata, tidak mungkin Indonesia maju kalau anak-anak tidak cukup gizi. Itulah kenapa kita programkan makan gratis. Tidak mungkin Indonesia maju kalau air bersih saja tidak ada. Itulah kenapa kita perbanyak titik air," ujar Budi Satrio Djiwandono dari Tim TKN Prabowo-Gibran.