Budi Karya: Kemitraan Strategis Perlu Ditingkatkan untuk Pertumbuhan Penerbangan Indonesia

Senin 04-12-2023,17:00 WIB
Reporter : Khalid Syaifullah
Editor : Rio Alfin

SIASAT.CO.ID - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menekankan peran vital transportasi udara dalam menggalakkan sektor pariwisata dan memacu pertumbuhan ekonomi. Dalam upayanya, pemerintah fokus pada kemitraan bisnis demi menciptakan persaingan sehat dalam industri penerbangan, meningkatkan efisiensi, dan daya saing.

Budi Karya mengidentifikasi sejumlah tantangan yang dihadapi industri penerbangan, termasuk kenaikan harga avtur, keterbatasan suku cadang, dan penurunan jumlah armada pesawat. Dalam menghadapi tantangan tersebut, ia menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antara pemangku kepentingan penerbangan.

"Tak hanya itu, kami terus mendorong investasi dari berbagai pihak guna meningkatkan dan memodernisasi infrastruktur penerbangan di Indonesia," kata Menhub, Senin (4/12/2023).

Selain itu, Budi Karya juga mengungkapkan kondisi penerbangan di Indonesia saat ini dan peran strategisnya dalam membangun konektivitas antarwilayah.

Menhub menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan liberalisasi jalur udara internasional yang memberikan keuntungan bagi semua pihak. Saat ini, penerbangan domestik di Indonesia mencakup 261 rute yang menghubungkan 121 kota dan dilayani oleh 13 maskapai penerbangan, termasuk dua penerbangan kargo.

Dalam domain penerbangan internasional, kini terdapat 121 rute yang menghubungkan 14 kota di Indonesia dan 53 kota di 26 negara. Penerbangan internasional dilayani oleh 7 operator Indonesia dan 45 operator asing, menurut penjelasan Menhub.

BACA JUGA:Pj Bupati Tangerang Sebut Penopang Ekonomi Negara Ada pada UMKM

Lebih lanjut, Menhub menyoroti peran penting angkutan udara perintis dalam mengembangkan daerah terpencil yang belum terjangkau oleh moda transportasi lain dan kurang menguntungkan secara komersial.

Pemerintah Indonesia memberikan subsidi tarif perintis hingga 80 persen untuk menjadikannya lebih terjangkau bagi masyarakat.

Pada tahun 2023, terdapat 227 jalur perintis yang menghubungkan 213 bandara dan 103 wilayah, dengan 41 rute yang secara khusus ditetapkan untuk penerbangan kargo guna mengurangi disparitas harga barang antar wilayah di Indonesia.

Menhub juga mengungkapkan bahwa pemulihan penerbangan di Indonesia lebih cepat dibandingkan dengan kawasan Asia Pasifik dan negara-negara lainnya.

Hingga September 2023, pergerakan pesawat dan penumpang domestik mencapai 85 persen, sedangkan internasional mencapai 75 persen dari kondisi sebelum pandemi Covid-19.

BACA JUGA:UMKM di Kabupaten Tangerang Jadi Pilar Utama Pertumbuhan Ekonomi

Data dari Januari hingga Oktober 2023 mencatat lebih dari 141 ribu penerbangan internasional, dengan rata-rata 14 ribu penerbangan per bulan.

Jumlah penumpang internasional mencapai lebih dari 23 juta, dengan rata-rata 42 ribu penumpang per bulan, serta total muatan kargo yang diangkut mencapai lebih dari 267 ribu ton.

Kategori :

Terpopuler