Daya Tarik Prabowo-Gibran Meningkat Berkat 'Jokowi Effect': Potensi Menang Tanpa Babak Kedua di Pilpres 2024

Selasa 12-12-2023,17:36 WIB
Reporter : Syahrul Ramadhan
Editor : Bustamil Arifin

“Selain itu, sikap kritis elit PDIP dan Ganjar secara personal kepada Jokowi membuat loyalis Jokowi ini merasa tak nyaman dan kemudian memutuskan beralih dukungan ke Prabowo-Gibran,” ungkapnya.

Dikatakan Sollisa, tren kenaikan elektabilitas Prabowo – Gibran naik menurut Solissa karena publik sudah menerima kehadiran Gibran sebagai representasi generasi muda.

BACA JUGA:Relawan Posnas Prabowo Deklarasikan Dukungan untuk Pilpres 2024

"Selain sebagai putra Jokowi, Gibran juga berhasil mengkonsolidasikan pemilih muda yang pada Pilpres 2024 jumlahnya cukup signifikan, yakni sebesar 54,6 persen merupakan anak muda," jelasnya

Lebih jauh Solissa mengungkapkan, temuan survei Litbang Kompas pada survei Desember 2023 menunjukkan Gibran lebih unggul dibandingkan dengan cawapres lain.

Diketahui elektabilitas cawapres Gibran Rakabuming Raka 37,3 persen, Mahfud MD 21,6 persen dan Muhaimin Iskandar 12,7 persen.

“Positioning Gibran sebagai representasi anak muda di pilpres mendatang ternyata memberikan efek elektoral yang besar. Kalau kita lihat temuan survei, elektabilitas Gibran secara personal sebagai cawapres diangka 37,3 persen lebih tinggi dari dua cawapres lainnya. Itu membuktikan bahwa asosiasi pemimpin muda itu lebih kuat ke Gibran ketimbang Cak Imin atau Mahfud MD,” paparnya.

“Bila melihat dinamika politik yang berkembang, dan tren data survei yang terus naik, kemungkinan Prabowo-Gibran memenangkan pilpres sekali putaran sangat besar,” tandas Solissa.

Kategori :

Terpopuler