SIASAT.CO.ID - Formasi Indonesia Moeda (FIM) yang terdiri ratusan mahasiswa dari berbagai universitas Yogyakarta mengadakan pertemuan terbuka atau Kopi Darat (Kopdar) di Bento Cafe, Yogyakarta, Kamis (4/1/2024).
Acara ini bertujuan untuk mempromosikan agenda rakyat, dengan fokus pada tema 'Kawal Agenda Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran untuk Indonesia Maju'.
Koordinator Nasional FIM, Syifak Muhammad Yus, menjelaskan tujuan utama dari Kopdar ini adalah untuk memperjelas kepada mahasiswa bahwa kepentingan bangsa harus menjadi prioritas, bukan kontestasi politik lima tahunan.
Menurut Syifak, mendukung Pilpres 2024 sekali putaran sebagai bagian dari agenda rakyat harus menjadi fokus gerakan mahasiswa di seluruh negeri. Ini juga harus disosialisasikan secara intensif kepada mahasiswa sebagai agen perubahan dan masyarakat pada umumnya.
"Kami ingin Pilpres 2024 berlangsung dalam satu putaran untuk menghindari polarisasi yang dapat merusak keharmonisan Bangsa Indonesia. Kami tidak ingin ada perpecahan sosial yang mendalam hanya karena pilpres," ujar Syifak.
BACA JUGA:Proyeksi IHSG 2024: Tembus Level 7.700 Jika Pilpres Sekali Putaran
Selain itu, Pilpres 2024 sekali putaran dapat menghemat anggaran hingga Rp 17 triliun lebih, yang dapat dialokasikan untuk program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Syifak menambahkan, "Pilpres sekali putaran penting untuk memastikan kelancaran pembangunan dan ekonomi kita. Pelaku ekonomi membutuhkan kepastian tentang siapa pemimpin masa depan. Jika pemilihan presiden harus diulang hingga 14 Februari, ini akan menciptakan stagnasi dan potensi ketidakstabilan politik."
Syifak mengakui bahwa perwakilan mahasiswa yang hadir mendukung penuh konsep Pilpres 2024 sekali putaran. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelanjutan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini, serta memberikan kepastian bagi masyarakat, pelaku UMKM, dan investor dalam dan luar negeri.
"Perwakilan dari enam universitas besar di Yogyakarta telah menyampaikan gagasan mereka, dan saya melihat bahwa semua gagasan tersebut mendukung cita-cita Indonesia maju dengan Pilpres 2024 sekali putaran," ungkapnya.
Syifak menyarankan agar mahasiswa dan masyarakat Indonesia bersama-sama mendukung calon presiden dan calon wakil presiden yang memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilpres 2024, demi terwujudnya pilpres sekali putaran.
BACA JUGA:Repnas Yakin Gerakan Pilpres Sekali Putaran Mampu Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi
Dari hasil survei terbaru dari lembaga terpercaya, kata Syifak, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki potensi paling besar untuk memenangkan Pilpres 2024 sekali putaran.
“Nah kalau kita lihat dari data survei itu kan yang berpeluang besar menang sekali putaran itu hanya ada di pasangan 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka karena kan hasil survei terakhir itu Pak Prabowo itu sudah 40% ke atas," ucapnya.
"Kalau Pak Ganjar dan Pak Anies itu 20% maksimal. Sayang aja kalau harus milih Ganjar, harus milih Anies karena kenapa putaran kedua juga kemungkinan yang menangkan Pak Prabowo, jadi sama saja mending all in dukung 02 untuk sekali putaran aja,” jelasnya