Prabowo Gagas Strategi Tarik Minat Anak Muda ke Pertanian untuk Kesejahteraan Petani

Sabtu 13-01-2024,15:19 WIB
Reporter : Syahrul Ramadhan
Editor : Bustamil Arifin

SIASAT.CO.ID - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengusulkan upaya maksimal untuk meningkatkan minat anak muda Indonesia terhadap sektor pertanian. Pesannya disampaikan dalam "Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045" di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).

Prabowo menanggapi pertanyaan dari anggota Kamar Dagang Industri (Kadin) terkait ketahanan pangan dan minimnya minat generasi muda untuk terlibat dalam profesi petani. Ia menekankan perlunya pembahasan dan pencarian solusi agar sektor pertanian menjadi pilihan menarik bagi anak-anak muda.

Mengingat pentingnya peran petani dalam mencapai kesejahteraan, Prabowo berkomitmen untuk memastikan bahwa sektor pertanian bukan hanya memberikan penghasilan yang layak bagi petani, tetapi juga menjadi pilihan yang menarik dan berdaya tarik bagi generasi muda.

"Kenapa berkurangnya para petani? Karena anak-anak muda melihat Bapaknya tidak untung, hidupnya susah. Nilai tukarnya tidak cocok. Bahwa ekonomi neoliberalisme ini membuat anak petani sulit mendapat sekolah bagus, karena semua dianggap free market. Memang free market benar, tapi hak dasar masyarakat itu tidak boleh diperdagangkan," kata Prabowo.

Prabowo menambahkan, ada beberapa program yang sudah pernah dilakukan pemerintah sebelumnya untuk mengatasi soal pangan. Diantaranya, saat Badan Urusan Logistik (Bulog) melaksanakan operasi pengendalian harga, kemudian menggencarkan lumbung pangan.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Konsolidasi Partai di Medan dan Batam

"Jadi keberpihakan, pengelolaan, pupuk (subsidi) harus ke petani jangan banyak perantaranya, jangan dibiarkan diperdagangkan. Itu pupuk subsidi untuk rakyat, benih dan sebagainya," tutur Prabowo.

"Kalau mereka (negara pengekspor) tiba-tiba tutup, tidak mau jual, kita nanti mau makan apa? Saya sudah bicara bertahun-tahun, ada rekam jejak digitalnya, cetaknya. Kita harus punya food estate yang besar. Tetapi kita harus bantu petani kita, harus buat petani makmur," tambahnya

Prabowo memberikan pesan, boleh saja pengusaha mencari untung dalam berekonomi. Namun, perhatikan juga buruh dan petani, jangan sampai buntung.              

“Semua cari untung. Pengusaha cari untung tapi petani, buruh, rakyat harus untung. Semuanya harus untung. Itu yang kita kejar,” tegas Prabowo

Di hadapan para pengusaha itu, Prabowo menekankan prin­sip perekonomian berasaskan keadilan akan diterapkan jika dia menang Pilpres 2024. Bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka, Prabowo siap berkolaborasi bisnis yang adil.

BACA JUGA:Elektabilitas Prabowo-Gibran Dominan di Survei Ipsos, Peluang Pilpres Sekali Putaran Makin Terlihat

“Swasta, BUMN, UMKM dan koperasi bersatu. Kita kejar pertumbuhan tinggi, uang beredar banyak. Semua harus Sejahtera. Gemah ripah loh ji­nawi. Prosperity for all. Itu yang kita perjuangkan. Peace and prosperity,” kata Prabowo dengan semangat.

Prabowo menegaskan ingin melanjutkan apa yang dibangun Presiden Jokowi di dua periode Pemerintahannya. Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai, Jokowi termasuk pemimpin yang berhasil mengelola ekonomi dan perdamaian di Indonesia.

“Di mana ada negara sebesar kita tapi inflasi rendah, terken­dali. Pertumbuhan salah satu yang terbaik di dunia. Kita pu­nya ekspor bagus, cadangan ada. Harus diakui secara rasional, Presiden Jokowi termasuk ber­hasil mengelola ekonomi, negara dan perdamaian,” katanya.

Kategori :

Terpopuler