Timnas AMIN Siapkan 6 Program Konkret untuk Kesejahteraan Guru

Rabu 17-01-2024,10:00 WIB
Reporter : Habibi Abdillah
Editor : Rio Alfin

SIASAT.CO.ID - Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) telah menyiapkan enam program konkret untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan di Indonesia.

"Dalam berbagai kesempatan, Mas Anies menekankan bahwa kualitas dan kesejahteraan guru adalah prioritas utama untuk kemajuan pendidikan Indonesia," kata Dewan Pakar Timnas AMIN, Fahrus Zaman Fadhly, dalam jumpa pers di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta, pada Selasa (16/1/2024).

Menurut Fahrus, AMIN melihat kesejahteraan guru sebagai langkah awal dalam menciptakan generasi Indonesia yang cerdas, kreatif, dan kompetitif. Anies dan Muhaimin percaya bahwa peran guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi dan memotivasi peserta didik.

"Anies dan Muhaimin menyadari pentingnya kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan sebagai pondasi pendidikan berkualitas yang esensial bagi kemajuan bangsa," tegasnya.

Fahrus menjelaskan enam program konkret yang diusung oleh pasangan AMIN untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan.

BACA JUGA:Timnas AMIN Tak Masalah TKN Prabowo-Gibran Laporkan Cak Imin ke Bawaslu

Pertama, program mempercepat kenaikan status guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Program ini bertujuan untuk mengakomodasi guru honorer dalam sistem pendidikan formal dengan memberikan mereka status yang lebih stabil dan pengakuan sebagai ASN PPPK. Langkah ini diharapkan dapat memberikan keamanan kerja dan hak-hak yang lebih baik bagi guru honorer.

Kedua, program memberikan beasiswa kepada guru dan anak guru melalui Dana Abadi Guru. Program ini dirancang untuk membantu guru dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi mereka, serta memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak guru.

Ketiga, program mempercepat proses sertifikasi untuk 1,6 juta guru aparatur sipil negara (ASN) dan guru swasta. Sertifikasi guru merupakan langkah penting dalam meningkatkan standar kualitas pengajaran dan profesionalisme di bidang pendidikan.

Keempat, program memberikan insentif bagi guru madrasah dan guru yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Inisiatif ini bertujuan untuk memotivasi guru yang bekerja di lingkungan yang lebih menantang dan memberikan penghargaan atas dedikasi mereka.

BACA JUGA:Timnas AMIN Minta Aparat Keamanan Netral di Pilpres 2024

Kelima, program memberikan bonus pensiun sebesar Rp10 juta untuk guru ASN. Hal ini sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada guru ASN atas jasa dan kontribusi mereka. Bonus pensiun ini diharapkan dapat memberikan manfaat tambahan yang signifikan bagi guru yang memasuki masa pensiun.

Terakhir, program memberikan perlindungan hukum bagi guru. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum bagi guru dan menjamin keamanan mereka dalam menjalankan tugas mengajar.

Kategori :

Terpopuler