Skandal Rasis Laga Udinese vs AC Milan: Kiper Rossoneri Tinggalkan Lapangan

Minggu 21-01-2024,11:00 WIB
Reporter : Syahrul Ramadhan
Editor : Rio Alfin

SIASAT.CO.ID - Pekan ke-21 Liga Italia 2023-2024 menyaksikan skandal yang menghentikan sejenak pertandingan antara Udinese dan AC Milan. Kiper Rossoneri, Mike Maignan, terpaksa meninggalkan lapangan setelah mendapatkan ujaran rasis dari para fans Udinese.

Pertandingan sempat dihentikan karena perilaku tidak pantas dari fans Udinese tersebut. Setelah situasi kembali kondusif, pertandingan dilanjutkan dan Milan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2 atas tim tuan rumah.

Di Bluenergy Stadium, pada Minggu (21/1/2024) dini hari WIB, Rossoneri berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-31.

Namun, tidak lama kemudian, pertandingan terhenti selama lima menit karena adanya pelecehan rasis yang berulang kali ditujukan kepada Maignan oleh fans Udinese.

Kiper asal Prancis tersebut dengan marah meninggalkan lapangan sambil menjelaskan kepada wasit tentang hinaan yang dia terima dari tribun penonton di belakang gawangnya.

BACA JUGA:Udinese vs AC Milan, Rossoneri Menang Dramatis 3-2 dalam Lanjutan Liga Italia

Wasit, Fabio Maresca, sesuai dengan protokol anti-rasisme, menghentikan pertandingan. Pengumuman bahwa pertandingan akan dibatalkan secara permanen jika perilaku tersebut berlanjut pun diumumkan di stadion.

Maignan mengungkapkan bahwa dia mendengar suara monyet dari bangku penonton berulang kali sejak tendangan gawang pertama. Awalnya, dia memilih untuk diam, tetapi akhirnya dia merasa marah karena insiden semacam ini bukanlah yang pertama kali terjadi.

"Pada tendangan gawang pertama saya, saya mendengar suara monyet, saya tidak mengatakan apa-apa. Ketika saya mengambil bola kedua kalinya, saya mendengarnya lagi. Saya memberitahu ofisial keempat dan bangku cadangan saya tentang apa yang terjadi," ungkap Maignan seperti dilansir dari Football Italia, pada Minggu (21/1/2024).

"Saya mengatakan bahwa kita tidak bisa bermain sepak bola dengan cara seperti ini. Ini bukanlah pertama kalinya hal seperti ini terjadi. Kita harus mengakui bahwa apa yang mereka lakukan adalah kesalahan. Ini bukanlah perilaku dari seluruh penonton, sebagian besar penggemar ingin mendukung tim mereka dan menyindir Anda, itu hal yang wajar, tetapi bukan seperti ini," tambahnya.

Udinese sendiri memiliki banyak pemain berkulit hitam dalam tim mereka. Mereka menunjukkan dukungan kepada Maignan saat dia kembali masuk ke lapangan untuk melanjutkan pertandingan setelah terhenti selama lebih dari lima menit.

BACA JUGA:Preview dan Live Streaming Liga Champions Chelsea vs Borussia Dortmund: Laga Krusial Graham Potter

Menghadapi insiden rasisme yang menimpanya, mantan penjaga gawang RC Lens, Mike Maignan, menuntut agar para pelaku rasisme dihukum dengan sanksi yang sangat berat agar mereka benar-benar jera. Baginya, himbauan dan teguran tidak lagi cukup.

"Saat ini, saya tidak bisa bertemu siapa pun. Mereka harus mendapatkan hukuman yang sangat berat, karena hanya berbicara tidak akan menghasilkan apa pun," tegas kiper berusia 28 tahun itu.

Maignan menyatakan bahwa para pemain hanya bisa merespons kejadian di lapangan seperti ini dan mengungkapkan apa yang mereka alami. Namun, yang perlu bertindak tegas adalah penegak hukum, karena mereka selalu mengevaluasi perkataan para pemain setelah pertandingan tanpa ada tindakan nyata.

Kategori :

Terpopuler